Beton adalah salah satu bahan konstruksi yang telah umum digunakan untuk perkerasan jalan. Dalam perkerasan jalan beton dituntut agar mempunyai kriteria kuat lentur yang baik, memberikan kenyamanan yang cukup bagi pengendara, dan keawetan. Untuk menjawab tuntutan tersebut perlu dilakukan penelitian dan percobaan, salah satu caranya dengan menggunakan bahan tambah (admixture).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan fly ash, dodol plastik dan superplasticizer terhadap kuat lentur beton. Sampel yang digunakan adalah berbentuk silinder (15 cm x 30 cm). Beton direncanakan dengan fc 29,05 atau K-350 dengan perbandingan limbah fly ash sebanyak 10% dari berat semen, limbah dodol plastik sebanyak 0,15%, 0,25% dan 0,35% dari berat pasir dan superplasticizer sebanyak 2% dari berat air.Dari penelitian ini diperoleh bahwa sampel paling unggul terdapat pada variasi campuran FA10% + DP 0,15% + SP 2% dengan kuat tekan sebesar 31,872 MPa, kuat tarik sebesar 1,957 MPa, kuat lentur sebesar 2,681 MPa dan absorbsi sebesar 1,012%. Kuat lentur beton dapat dengan mudah diketahui dari hasil kuat tarik dengan mengkonversi menggunakan rumus dari PD T-14-2003.

Concrete is one of material constructions that have been commonly used to pavement. On concrete pavement was require in order to have a good strong flexible criteria, provide to give comfort enough for riders and durability. To answer those demand needed to do a research and experiment, by using addictive (admixture). This research is aim to know the side effect addition of fly ash, dodol plastic and superplasticizer againts concrete bending strenght. The sample used is cylindrical shapped (15 cm x 30 cm). Concrete quality planned with fc 29,05 or k-350 with the ratio of fly ash as much as 10% of the weight of cement, dodol plastic waste as much as 0,15%, 0,25% and 0,35% of the weight of sand and superplasticizer as muchas 2% of the waterweight. From this research, it was found that the most superior samples were found in a variation of the mixture FA10% + DP 0,15% + SP 2% with the compressive strengh is 31,873 MPa, the tensile strength 1,957 Mpa, the bending strength 2,681 Mpa and the absorpstion of 1.012%. Concrete bending strength can be easily known from the result of the tensile streng by converting using PD T-14-2003.