Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan Algoritma Dijkstra kedalam aplikasi berbasis android, untuk mempermudahkan dalam pencarian jalur terpendek menuju objek wisata di Kabupaten Rembang. Kabupaten Rembang merupakan daerah kawasan pantura yang memiliki banyak destinasi wisata di sektor pantai tetapi masih ada yang belum mengetahui cara menuju ke wisata tersebut dengan rute tercepat. Oleh karena itu aplikasi sistem informasi geografis (SIG) daerah wisata Kabupaten Rembang dibuat dengan menggunakan metode Algoritma Dijkstra. Metode Algoritma Dijkstra digunakan untuk menentukan rute terpendek dengan cara menghitung bobot terkecil tiap-tiap titik sehingga tercapai nilai terkecil dari titik awal ke titik tujuan. Hasil penelitian akan di wujudkan ke dalam bentuk perangkat lunak. Metode waterfall dipilih sebagai metode untuk mengembangkan perangkat lunak. Dalam aplikasi ini, Google Maps API digunakan sebagai data spasial, sedangkan data non spasial berupa informasi detail wisata. Kemudian aplikasi akan menampilkan peta rute yang akan dilalui dari titik awal menuju lokasi tujuan. Diharapkan dengan adanya aplikasi sistem informasi geografis daerah wisata Kabupaten Rembang ini dapat membantu dalam hal pencarian rute terpendek suatu objek wisata yang langsung terhubung ke Google Maps untuk memperoleh jarak dan rute secara nyata.

This study aims to implement the Dijkstra Algorithm into an android-based application, to facilitate the search for the shortest path to a tourist attraction in Rembang Regency. Rembang Regency is an area of the north coast region that has many tourist destinations in the beach sector but there are still those who do not yet know how to get to the tourist route with the fastest route. Therefore the application of geographic information systems (GIS) in the Rembang Regency tourism area was made using the Dijkstra Algorithm method. Dijkstra's Algorithm method is used to determine the shortest route by calculating the smallest weight of each point so that the smallest value is reached from the starting point to the destination point. The results of the research will be translated into software. The waterfall method was chosen as a method for developing software. In this application, the Google Maps API is used as spatial data, while non-spatial data is in the form of detailed tourist information. Then the application will display a map of the route to be traveled from the starting point to the destination location. It is hoped that with the application of the geographical information system of Rembang Regency tourism area, it can help in terms of finding the shortest route of a tourist attraction directly connected to Google Maps to obtain real distances and routes.