Distributing electricity has high risk assessments and potential hazards to nonroutine work performed by vendors. Currently in nonroutine work performance, there are problems, of some vendors, who are not aware of the importance of implementing health and safety aspects of the work, monitoring construction projects is still performed by hand, so often the sagging of inspection watch is linked to other work so that it prevents vendor work inspection, The slow buildup of files through the data search, as well as the result of aSWA (Stop Working Authority)report on the ground depends on the transmission of the document from the field to the office, monitoring this website-based construction project is being built to address the problem. It has the ability to know the information and development of the project and to fill out a stop working authority report (swa). With the construction of the system, it is expected that zero accident will be zero accident and to make it easier for field offices to charge the reports while in the field and for visual evidence of Image while doing an inspection. Systems design techniques use the uml tools method, the system testing techniques using blackbox techniques, the system development methods using the waterfall method, a method with a sequential model. This research results from a websitebased project monitoring information and reporting.

Mendistribusikan listrik memilliki penilaian resiko dan potensi bahaya tinggi pada pekerjaan non rutin yang dilakukan oleh vendor. Saat ini dalam pelaksanaan pekerjaan non rutin, mengalami beberapa permasalahan, yaitu beberapa vendor yang belum menyadari pentingnya menerapkan aspek-aspek kesehatan dan keselamatan kerja, monitoring pelaksanaan proyek konstruksi masih dilakukan secara manual, sering terjadinya kesamaan jadwal pengawasan inspeksi dengan pekerjaan lain sehingga terabaikannya inspeksi kerjaan vendor, penumpukan arsip yang mengakibatkan lambannya proses pencarian data ,serta hasil laporan Stop Working Authority(SWA) yang di peroleh dari lapangan bergantung pada waktu diserahkannya dokumen karena jarak dari lapangan ke kantor, monitoring proyek dalam bidang konstruksi berbasis website ini dibangun untuk mengatasi permasalahan tersebut. Aplikasi ini memiliki kemampuan dalam mengetahui informasi dan perkembangan proyek serta mengisi laporan Stop Working Authority (SWA). Dengan dibangunnya aplikasi ini, diharapkan tercapainya zero accident dan memudahkan pengawas lapangan dalam melakukan pengisian laporan ketika berada di lapangan serta adanya bukti visual berupa gambar ketika sedang melakukan inspeksi. Teknik perancangan aplikasi menggunakan metode Tools UML (Unified Modelling Languange), teknik testing aplikasi menggunakan teknik Blackbox, dengan metode pengembangan aplikasi menggunakan metode waterfall yang merupakan metode dengan model sekuensial. Hasil penelitian ini adalah sebuah sitem informasi monitoring perkembangan dan pelaporan proyek berbasis website.