Pada tanggal 24 Juli 2024 pada Penghantar SKTT Danayasa – Abdi Guna Papan 1 phasa R mengalami gangguan arus hubung singkat sebesar 17,53 kA. Menjelang berbeban, Jaringan transmisi bawah tanah 150 kV Danayasa – AGP harus melalui pengujian sebelum dapat digunakan. Ini dilakukan agar jaringan mendapatkan Rekomendasi Layak Bertegangan (RLB). Tujuan pengujian High Voltage adalah untuk menentukan apakah terjadi kebocoran arus selama pengujian tegangan tersebut, metode yang digunakan adalah dengan cara backfeeding. Pada metode analisis data, Penulis melakukan perhitungan secara manual dan perhitungan dengan menggunakan aplikasi Etap, berikut ialah metode yang digunakan dalam mengumpulkan data. Pada percobaan ini penyulang Software bertegangan sebesar 20kV dengan Arus 271,8 A dirubah Step Up melalui Trafo 2 yaitu sisi sekunder (Incoming Trafo 2) Tegangan sebesar 20kV Arus 271,8 A dan sisi primer sebesar tegangan 150kV Arus 36 A. Bedasarkan hasil perhitungan maka didapatkan besarnya Arus Charging Kapasitif sebesar 36 A. dengan hasil perhitungan arus charging sebesar 36 A maka pengujian HV test saluran kabel tegangan tinggi dengan menggunakan metode backfeeding system 20kv dapat dilaksanakan. Simulasi Load Flow Analysis ini sebagai langkah mitigasi resiko awal dan sebagai dasar untuk acuan dilakukan pengujian backfeeding, simulasi Load Flow Analysis (LFA) menggunakan beban Arus Charging Saluran Kabel Tegangan Tinggi Danayasa – Abdi Guna Papan 1 yang telah diperhitungkan yaitu sebesar 36 A.

On July 24 2024, the SKTT Danayasa – Abdi Guna Papan 1 phase R conductor experienced a short circuit current of 17.53 kA. Before being loaded, the 150 kV Danayasa – AGP underground transmission network must undergo testing before it can be used. This is done so that the network gets a Voltage Worthy Recommendation (RLB). The purpose of High Voltage testing is to determine whether a current leak occurs during the voltage test. The method used is backfeeding. In the data analysis method, the author carried out manual calculations and calculations using the Etap application. The following are the methods used to collect data. In this experiment, the software feeder has a voltage of 20kV with a current of 271.8 A and is changed to Step Up via Transformer 2, namely the secondary side (Incoming Transformer 2) with a voltage of 20kV, a current of 271.8 A and the primary side with a voltage of 150kV, a current of 36 A. Based on the calculation results, the The capacitive charging current was obtained at 36 A. With the calculation results of the charging current at 36 A, the HV test High voltage cable line tests using the 20kv backfeeding system method can be carried out. This Load Flow Analysis simulation is an initial risk mitigation step and as a basis for backfeeding testing, a Load Flow Analysis (LFA) simulation using the Danayasa - Abdi Guna Papan 1 High Voltage Cable Line Charging Current load which has been calculated to be 36 A.