Penggunaan internet di masa pandemi meningkat secara signifikan, salah satu risikonya adalah serangan siber. Di mana dalam bidang pemasaran dan penjualan secara online mereka dapat melakukan sabotase login. Toko collect story adalah salah satu penyedia jasa fotografi di kota makassar. Saat ini proses pemesanan jasa customer datang ke kantor atau memesan melalui media sosial instagram atau whatsapp sehingga memiliki beberapa permasalahan serta belum mampu menjaga kemanan dan kerahasiaan data customer. Penelitian ini bertujuan untuk merahasiakan isi pesan dengan mengubah pesan menjadi sulit dipahami ketika dikirimkan dan tidak diketahui oleh orang yang tidak berkempentingan. Dalam penelitian ini mengimplentasikan fingerprint untuk keamanan login. Fingerprint adalah sebuah teknologi dengan menggunakan verifikasi biometrik yaitu sidik jari, namun ketika smartphone tidak memiliki fitur fingerprint maka data akan diamankan menggunakan algoritma Riverst Shamir Adlema (RSA). Algoritma RSA merupakan salah satu algoritma public key yang mempunyai kelebihan tingkat akurasi yang tinggi karena sulitnya pemfaktoran bilangan prima. Setiap data yang diinputkan kedalam aplikasi pemesanan dienkripsi menggunakan algoritma RSA berupa angka yang tersimpan ke dalam database dan akan didekripsikan kembali pada tampilan user interface aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fingerprint dan algortima RSA dapat membantu proses pengamanan data customer dari hasil pengujian akurasi, sehingga isi pesan rahasia sulit dipahami ketika dikirimkan dan tidak diketahui oleh orang yang tidak berkempentingan.

The use of the internet during the pandemic has increased significantly, one of the risks is cyber attacks. Where in the field of online marketing and sales they can sabotage logins. Collect story shop is one of the providers of photography services in the city of Makassar. Currently the process of ordering customer services comes to the office or orders via social media Instagram or WhatsApp so that it has several problems and has not been able to maintain the security and confidentiality of customer data. This study aims to keep the content of the message secret by changing the message to be difficult to understand when sent and unknown to people who have no interest. In this study, fingerprints are implemented for login security. Fingerprint is a technology that uses biometric verification, namely fingerprints, but when the smartphone does not have a fingerprint feature, the data will be secured using the Riverst Shamir Adleman (RSA) algorithm. The RSA algorithm is one of the public key algorithms that has the advantage of a high level of accuracy due to the difficulty of factoring prime numbers. Every data entered into the ordering application is encrypted using the RSA algorithm in the form of numbers stored in the database and will be decrypted again on the application's user interface display. The results show that fingerprints and RSA algorithms can help the process of securing customer data from the results of accuracy testing, so that the contents of secret messages are difficult to understand when sent and are not known by people who are not interested.