Kualitas air merupakan parameter utama dalam keberhasilan usaha perikanan. Pengukuran nilai parameter kualitas air dengan cara manual yang dilakukan selama ini tidak efektif dan rawan terhadap kesalahan. Sistem monitoring kualitas air yang efektif dan efisien sangat diperlukan dalam pengelolaan budidaya perikanan untuk meningkatkan kualitas panen. Penelitian tentang sistem monitoring kualitas air telah banyak dilakukan diantaranya dengan wireless sensor network. Pada penelitian ini dibangun alat yang berfungsi untuk membantu mengontrol kualitas air kolam berbasis wireless sensor network yang mampu untuk menghasilkan data secara realtime dan akurat. Sistem ini terdiri dari mikrokontroler Atmega 2560, sensor parameter suhu dan kekeruhan, ESP 8266, aktuator sebagai filter air, dan menggunakan metode Perceptron sebagai penentu terbuka dan tertutupnya aktuator. Dari hasil data yang diolah oleh Perceptron dikedua node tersebut akan dikirim melalui ESP 8266 ke web monitoring yang telah dibuat. Data yang dihasilkan dapat diakses oleh user dengan mudah melalui jaringan internet. Dengan sistem monitoring ini hasil yang didapatkan bahwa dengan menggunakan Algoritms Perceptron pada kendali aktuator filter air dapat bekerja dengan baik, dan pengujian yang didapatkan menggunakan Confusion Matrix sebesar 74%.

Water quality is the main parameter in the success of fishery business. Measurement of water quality parameter values by manual means performed so far is ineffective and prone to errors. Effective and efficient water quality monitoring system is indispensable in the management of aquaculture to improve the quality of fish cultivation. Research on water quality monitoring systems has been done including with wireless sensor network. In this study, a tool was built that serves to help control the quality of pool water based on wireless sensor network that is able to produce data in realtime and accurately. The system consists of an Atmega 2560 microcontroller, temperature and turbidity parameter sensor, ESP 8266, actuator as a water filter, and uses the Perceptron method as an open and closed actuator determinant. From the data processed by Perceptron in both nodes will be sent through ESP 8266 to web monitoring that has been created. The resulting data can be accessed by the user easily through the internet network. With this monitoring system the results obtained that by using Algoritms Perceptron on the control of water filter actuators can work well, and the test obtained using Confusion Matrix by 74%.