Penelitian ini menganalisis Tegangan jatuh pada jaringan tegangan rendah Jurusan A PT. PLN (PERSERO) UP3 Cengkareng. Fenomena jatuh tegangan sering terjadi di sejumlah lokasi, terutama UP3 Cengkareng di gardu DK68. Sering terjadi laporan penurunan tegangan yang diterima melalui PLN Mobile atau layanan "123" di area UP3 Cengkareng. Tujuan pada penelitian ini mengidentifikasi adanya tegangan jatuh pada gardu distribusi DK68 di wilayah kerja UP3 Cengkareng, mengkaji cara perbaikan tegangan jatuh yang dapat dilakukan pada Jurusan A, dan menganalisa hasil simulasi perbaikan tegangan jatuh pada Jurusan A. penelitian ini menggunakan simulasi ETAP dengan menggunakan metode perbaikan untuk jatuh tegangan yaitu metode penambahan jurusan baru atau mengaktifkan kembali jurusan. Hasil pada simulasi menggunakan ETAP, nilai jatuh tegangan pada Jurusan A sebelum dilakukan perbaikan sebesar 17,77% setelah dilakukan perbaikan dengan menggunakan metode penambahan jurusan hasil nilai jatuh tegangan sebesar 8,59%. Sesuai dengan SPLN no. 1 Tahun 1978, tegangan operasi paling tinggi +5% atau 231 volt dan paling sedikit -10% atau 198 volt dari tegangan nominal jaringan tegangan rendah yaitu 220 volt.

This study analyzes the voltage drop in the low-voltage network of Department A of PT. PLN (PERSERO) UP3 Cengkareng. The phenomenon of voltage drops often occurs in a number of locations, especially UP3 Cengkareng at the DK68 substation. There are often reports of voltage drops received through PLN Mobile or the "123" service in the UP3 Cengkareng area. The purpose of this study is to identify the presence of voltage drop at the DK68 distribution substation in the UP3 Cengkareng working area, to examine how to repair voltage drop that can be done in Department A, and to analyze the results of simulation of voltage drop repair in Department A. This study uses ETAP simulation by using a repair method for voltage drop, namely the method of adding new majors or reactivating majors. The results of the simulation using ETAP, the voltage drop value in Department A before the repair was 17.77% after the repair was made using themethod of adding the voltage drop value of 8.59%. In accordance with SPLN no. 1 of 1978, the highest operating voltage +5% or 231 volts and at least -10% or 198 volts of the nominal voltage of the low-voltage network, which is 220 volts.