The 2013 Basic Health Research Data (Riskesdas) shows the prevalence of mental-emotional disorders with symptoms of depression and anxiety at the age of 15 reaching 14 million people. This figure is equivalent to 6 percent of Indonesia's population. Meanwhile, the prevalence of severe mental disorders such as schizophrenia reaches 600 thousand. The very rapid development of computers and the lack of understanding of the disease then made a web based expert system that concludes the results of the solution in the form of a diagnosis as decided by an expert. The system created is an application that is used to diagnose schizophrenia and the diagnosis is done by analyzing symptom input. The diagnosis results give an output in the form of the name of the type of disease along with the probability value of the percentage generated based on the symptoms chosen. The PHP programming language for building this application and the MySQL database for storing data, while the inference method uses the Dempster Shafer uncertainty method, which is a method based on a trust function and plausible thinking. Expert system to diagnose schizophrenia is an application that can analyze schizophrenia based on symptoms that are selected by the user with a simple appearance so it is easy for users to understand, and can be accessed by many users.

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjukkan prevalensi gangguan mental emosional dengan gejala-gejala depresi dan kecemasan pada usia 15 tahun mencapai 14 juta orang. Angka ini setara dengan 6 persen jumlah penduduk Indonesia. Sementara itu, prevalensi gangguan jiwa berat seperti skizofrenia mencapai 600 ribu. Perkembangan komputer yang sangat pesat dan kurangnya pemahaman mengenai gangguan tersebut maka dibuatlah sistem pakar berbasis web yang menyimpulkan hasil solusi berupa diagnosis sebagaimana yang diputuskan seorang pakar. Sistem yang dibuat merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk mendiagnosis gangguan skizophrenia dan diagnosis dilakukan dengan menganalisis masukan gejala. Hasil diagnosis memberikan keluaran berupa nama tipe gangguan beserta nilai kemungkinan presentase yang dihasilkan berdasarkan gejala yang dipilih. Bahasa pemrograman PHP untuk membangun aplikasi ini dan database MySQL sebagai penyimpan datanya, sedangkan metode inferensi menggunakan metode ketidakpastian Dempster Shafer, yakni metode berdasarkan fungsi kepercayaan (belief) dan pemikiran yang masuk akal (plausible). Sistem pakar untuk mendiagnosa tipe skizophrenia merupakan sebuah aplikasi yang mampu menganalisis secara dini gangguan skizophrenia berdasarkangejala-gejala yang di pilih user dengan tampilan yang sederhana sehingga mudah untuk dimengerti user, dan dapat diakses oleh banyak user.