Pemadaman listrik dapat mengakibatkan terganggunya aktifitas manusia. Dewasa ini penyaluran energi listrik PLN sering terjadi kegagalan dalam pendistribusian dikarenakan faktor internal maupun faktor eksternal. Sehingga diperlukan sumber energi listrik lain dengan proses switching secara otomatis. Switching ini menganut kontrol berbasis relay dan jeda pada saat proses switching dari sumber energi satu ke sumber energi lainnya. Pada model ini menggunakan raspberry sebagai inti dari proses switching dengan parameter berupa tegangan listrik dan sisa kapasitas baterai yang memiliki derajat nilai keabuan, sehingga dapat dihutung menggunakan logika fuzzy, setelah melakukan tahapan penentuan variabel fuzzy, himpunan fuzzy, domain fuzzy, fungsi keanggotaan dan defuzzyfikasi. Pada saat PLN terjadi pemadaman, terdapat jeda waktu sebelum sumber energi alternatif dinyalakan. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar arus yang digunakan oleh sumber energi alternatif kembali ke sumber keseluruhan agar arus yang keluar dari sumber PLN tidak terjadi tabrakan dari arus energi alternatif. Pengujian sistem alat dilakukan secara blackbox dengan menghitung tingkat error menggunakan MAPE(Mean Absolute Prediction Error). Dengan adanya model dari otomatisasi switch ini dapat memberi solusi untuk sistem switching secara otomatis dari dua sumber listrik.

Power outages can disrupt human activities. Nowadays PLN electricity distribution often fails in distribution due to internal and external factors. So we need another source of electrical energy with the automatic switching process. This switching adopts relay-based control and pauses during the switching process from one energy source to another. In this model using raspberries as the core of the switching process with parameters in the form of electrical voltage and the remaining battery capacity that has a degree of gray values, so it can be calculated using fuzzy logic, after performing the stages of determining fuzzy variables, fuzzy sets, fuzzy domains, membership functions and defuzzyfication. When PLN goes out, there is a lag time before alternative energy sources are turned on. This aims to keep the current used by alternative energy sources back to the overall source so that the flow that comes out of the PLN source does not occur collisions from alternative energy flows. System testing is done in blackbox by calculating the error rate using MAPE (Mean Absolute Prediction Error). With this model of switch automation, it can provide a solution for switching systems automatically from two power sources.