Project management is a project processing process that includes planning, organizing and managing resource tasks to realize the goals to be achieved, taking into account the factors of time and cost. The Public Works Office (PU) of Bantaeng Regency, South Sulawesi is a government agency engaged in public works in the government that carries out the development and governance of Bantaeng Regency. In working on the project, several problems arise in project planning and control, namely the difficulty of mapping the critical path of an activity. The meaning of the path is important in the implementation of the project, because in this pathway activities which are approved for implementation are delayed will cause overall project delays. By creating a management information system using the Project Evaluation Review Technic (PERT) and Critical Path Method (CPM) methods, which are the most widely used methods in planning and controlling projects. By applying pert and cpm methods in the system it can be seen the time required, supervision related to the needs that exist in the critical path can be more concentrated.

Manajemen proyek adalah suatu proses pengolahan proyek yang meliputi perencanaan, pengorganisasian dan pengaturan tugas-tugas sumber daya untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai, dengan mempertimbangkan faktor-faktor waktu dan biaya. Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan merupakan lembaga pemerintahan yang bergerak dibidang pekerjaan umum dalam pemerintahan yang diantaranya melakukan pembangunan dan tata kelola kabupaten Bantaeng. Dalam pengerjaan proyek muncul beberapa masalah dalam perencanaan dan pengendalian proyek, yaitu sulitnya dipetakan jalur kritis dari suatu kegiatan. Makna jalur kritis penting dalam pelaksanaan proyek, karena pada jalur ini terletak kegiatan – kegiatan yang apabila pelaksanaannya tertunda akan menyebabkan keterlambatan proyek secara keseluruhan. Dengan membuat sistem informasi manajemen proyek menggunakan metode Project Evaluation Review Technic (PERT) dan Critical Path Method (CPM) yang merupakan metode yang paling banyak digunakan dalam perencanaan dan pengendalian proyek. Dengan penerapan metode pert dan cpm kedalam sistem maka dapat diketahui besarnya waktu yang dibutuhkan, pengawasan terdapat aktivitas khususnya yang berada dalam jalur kritis dapat lebih dikonsentrasikan.