Bawang merah merupakan komoditas pertanian bernilai ekonomi tinggi yang sering mengalami serangan hama, sehingga menyebabkan penurunan hasil panen. Metode pengendalian hama yang umum digunakan, seperti pestisida dan pengusiran manual, sering kali kurang efektif dan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan alat pengusir hama berbasis mikrokontroler ESP32 yang dapat dioperasikan dalam mode otomatis maupun manual serta memanfaatkan sumber daya dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan didukung beban ultrasonik dan lampu LED. Metode penelitian yang digunakan meliputi perancangan perangkat menggunakan PCB, pengujian beban, serta analisis kinerja sistem berdasarkan tegangan dan arus yang dihasilkan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem memiliki stabilitas tinggi pada siang hari dengan tegangan rata-rata 12,54V dan arus rata-rata 0,07A untuk beban ultrasonik. Namun, pada malam hari, sistem menurun, karena solar cell tidak menghasilkan energi. Stabilitas sistem juga lebih optimal pada penggunaan beban ultrasonik dibandingkan dengan beban LED yang menunjukkan fluktuasi tegangan lebih tinggi. Dengan demikian, alat ini dapat menjadi solusi efektif dan ramah lingkungan bagi petani bawang merah dalam mengurangi serangan hama.

Shallots are an agricultural commodity of high economic value that often experiences pest attacks, causing a decrease in crop yields. Commonly used pest control methods, such as pesticides and manual expulsions, are often less effective and can have a negative impact on the environment. Therefore, this study aims to design and develop a pest repellent based on the ESP32 microcontroller that can be operated in automatic or manual mode and utilize the resources of the Solar Power Plant (PLTS) supported by ultrasonic loads and LED lights. The research methods used include device design using PCB, load testing, and system performance analysis based on the voltage and current generated. The test results show that the system has high stability during the day with an average voltage of 12.54V and an average current of 0.07A for ultrasonic loads. However, at night, the system degrades, because the solar cells do not produce energy. The stability of the system is also more optimal at the use of ultrasonic loads compared to LED loads which exhibit higher voltage fluctuations. Thus, this tool can be an effective and environmentally friendly solution for shallot farmers in reducing pest attacks.