Department of Food Crops, horticulture and Bone plantation in particular the production part is a part that is responsible for the recording of food crop data that occurred in Bone District one of which is rice crop. The number of activities of rice crop logging in the Agriculture service of Bone District generates a pile of data that is increasingly larger and one of the problems faced is the processing of rice crop data. The data used in the research is a data factor that affects the quality and yield of rice production, which will discuss about the association relationship between a number of factors affecting the quality and yield of rice production. The algorithm used is a priori algorithm by analyzing high frequency patterns namely looking for a combination of items that meet the minimum support and minimum confidence values for the establishment of association rules. The sample Data used as many as 60 incidents occurred in Bone district. The result of the study of 60 event data is a combination of items or quality factors and the result of rice production with the associated value of 20% support and confidence value 90%, resulted in 11 association rules. Information with the known factors that affect the quality and yield of the most common rice production in Bone District can be used by the Department of Agriculture crops, horticulture and plantation as the basis for conducting Actions required.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone khususnya bidang produksi merupakan bidang yang bertugas melakukan pencatatan data hasil tanaman pangan yang terjadi di Kabupaten Bone salah satunya adalah tanaman padi. Banyaknya aktivitas pendataan tanaman padi pada Dinas Pertanian Kabupaten Bone menghasilkan tumpukan data yang semakin lama semakin besar dan salah satu permasalahan yang dihadapi adalah mengolah data tanaman padi. Data yang digunakan pada penelitian adalah data faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas dan hasil produksi padi, dimana akan membahas mengenai hubungan asosiasi antar sejumlah faktor faktor yang mempengaruhi kualitas dan hasil produksi padi. Algoritma yang digunakan adalah algoritma apriori dengan menganalisa pola frekuensi tinggi yaitu mencari kombinasi item yang memenuhi nilai minimum support dan minimum confidence untuk pembentukan aturan asosiasi. Data sampel yang digunakan sebanyak 60 kejadian yang terjadi di Kabupaten Bone. Hasil dari penelitian dari 60 data kejadian adalah berupa kombinasi item atau faktor-faktor kualitas dan hasil produksi padi dengan nilai asosiasi berupa nilai support 20% dan nilai confidence 90% menghasilkan 11 aturan asosiasi. Informasi dengan diketahuinya faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas dan hasil produksi padi yang paling sering terjadi di Kabupaten Bone dapat digunakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan sebagai dasar untuk melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan.