Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) yang berlokasi di DesaBalaipungut, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau dengan kapasitas 7 unit x 14,5 MW memainkan peran penting dalam penyediaan energi listrik Sumatera Bagian Tengah, terutama sebagai pembangkit beban puncak (peakers) dalam system interkoneksi. Namun, operasional PLTMG sering menghadapi tantangan dalam menjaga keseimbangan antara biaya bahan bakar dan permintaan daya agar cost pembangkitan menjadi minimum. Dengan optimasi economic dispatch, memungkinkan kombinasi pembangkit yang beroperasi adalah pembangkit dengan konsumsi bahan bakar terendah. Pembangkit dengan konsumsi bahan bakar terendah diberikan alokasi daya pembangkitan yang lebih besar disbanding pembangkit dengan konsumsi bahan bakar yang lebih boros. Sehingga diharapkan dapat menekan biaya operasi yang timbul dari konsumsi bahan bakar. Pada metode sebelumnya kombinasi operasi pembangkit mengandalkan keputusan manual dan pengalaman operator tanpa mempertimbangkannya secara sistematis. Sehingga memungkinkan pemilihan kombinasi pembangkit yang tidak efisien. Hal ini juga karena kurangnya fokus pada biaya operasional khususnya bahan bakar, yang mana lebih berfokus pada keandalan dibandingkan efisiensi ekonomis. Penelitian ini membahas mengenai strategi efisiensi operasi pada pembangkit PLTMG dengan optimasi economic dispatch dengan menggunakan metode Mixed Integer Linear Programming. Pada simulasi hasil penerapan economic dispatch terdapat potensi penurunan heat rate dan konsumsi gas dengan menghasilkan beban yang sama.

Gas Engine Power Plant (GEPP) located in Balaipungut Village, Bengkalis Regency, Riau Province, with a capacity of 7 units x 14.5 MW, plays a crucial role in providing electricity for Central Sumatra, particularly as a peak load (peaker) plant in the interconnected system. However, GEPP operations often face challenges in maintaining a balance between fuel costs and power demand to minimize generation costs. By optimizing economic dispatch, the operating generator combinations prioritize units with the lowest fuel consumption. Generators with lower fuel consumption are allocated a larger share of the generation load compared to those with higher consumption, aiming to reduce operational costs arising from fuel usage. In previous methods, generator operation combinations relied on manual decisions and operator experience without systematic consideration, leading to potentially inefficient combinations. This was further compounded by a lack of focus on operational costs, particularly fuel, as reliability was prioritized over economic efficiency. This study discusses operational efficiency strategies for PLTMG plants through economic dispatch optimization using the Mixed Integer Linear Programming method. In the simulation results of economic dispatch implementation, there is potential for a reduction in heat rate and gas consumption while producing the same load.