Penelitian ini mengkaji risiko finansial dalam proyek PLTS Atap di segmen industri di Jawa Timur dengan memanfaatkan metode Monte Carlo untuk memodelkan ketidakpastian akibat keterbatasan data lapangan yang tersedia. Simulasi Monte Carlo dilakukan untuk memprediksi dampak variabel kritis seperti tarif listrik dan produksi energi surya terhadap kelayakan finansial. Hasil menunjukkan penurunan signifikan pada NPV (lebih dari 140%) dan IRR (lebih dari 28%) akibat perubahan ekstrem. Rekomendasi mitigasi risiko diusulkan untuk mendukung keputusan pengelolaan proyek energi terbarukan di masa depan.