Sholat adalah ibadah wajib bagi umat Muslim yang merupakan sarana utama komunikasi dengan Allah SWT. Namun, beberapa orang sering lupa jumlah rakaat yang telah dilakukan selama sholat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun alat penghitung rakaat sholat berbasis Arduino Uno menggunakan metode prototype. Alat ini menggunakan sensor ultrasonic untuk mendeteksi gerakan sujud dan menghitung rakaat sholat. Ketika sensor mendeteksi sujud kedua, alat tersebut akan menampilkan angka pada tampilan seven segment sebagai informasi jumlah rakaat yang telah dikerjalan. Penelitian ini fokus pada sholat wajib dan dua sholat sunnah (tahajjud dan dhuha). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengimplentasikan Arduino Uno dalam menghitung rakaat sholat dan melakukan monitoring melalui prototype yang dibuat. Manfaat dari penelitian ini adalah membantu umat muslim dalam melaksanakan sholat dengan lebih fokus dan tanpa kekhawatiran akan lupa jumlah rakaat. Metode yang digunakan adalah metode prototype, di mana alat ini dirancang dan diuji untuk memastikan fungsionalitasnya dalam menghitung rakaat sholat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat ini dapat digunakan untuk berbagai jenis sholat dan memberikan infromasi yang baik mengenai jumlah rakaat yang telah dilakukan.

Prayer is a mandatory worship for Muslims which is the main means of communication with Allah SWT. However, some people often forget the number of rak'ahs that have been done during prayer. This research aims to design and build a prayer rakhat counter based on Arduino Uno using the prototype method. This tool uses ultrasonic sensors to detect prostration movements and calculate prayer rak'ahs. When the sensor detects the second prostration, the tool will display a number on the seven segment display as information on the number of rak'ahs that have been worked. This research focuses on mandatory prayers and two sunnah prayers (tahajjud and dhuha). The purpose of this study is to implement Arduino Uno in calculating prayer rakaat and monitoring through the prototype made. The benefit of this research is to help Muslims in carrying out prayers with more focus and without worrying about forgetting the number of rak'ahs. The method used is the prototype method, where this tool is designed and tested to ensure its functionality in calculating prayer rak'ahs. The results of the study show that this tool can be used for various types of prayers and provides good information about the number of rak'ahs that have been performed.