Desa Cipayung yang telah menggunakan platform berbasis web untuk layanan administrasinya masih membutuhkan untuk kebutuhan penduduknya.Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem informasi pelayanan surat berbasis mobile dengan menggunakan metode Agile untuk meningkatkan efisiensi pelayanan administrasi di Desa Cipayung. Melalui perancangan ini, diharapkan masyarakat desa akan lebih mudah dalam mengakses berbagai layanan administrasi tanpa harus datang ke kantor desa, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan. Metode Agile dipilih karena kemampuannya untuk beradaptasi dengan perubahan kebutuhan dan kondisi desa yang dinamis. Proses pengembangan sistem dilakukan secara iteratif dan kolaboratif dengan melibatkan para pemangku kepentingan dari desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi pelayanan surat berbasis mobile yang dikembangkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi layanan administrasi, memungkinkan warga desa untuk mengajukan dokumen secara online dan menerima notifikasi status secara real-time. Implementasi sistem informasi pelayanan surat ini juga dilengkapi dengan fitur tambahan seperti berita desa dan manajemen profil pengguna, yang mendukung transparansi dan komunikasi yang lebih baik di dalam masyarakat desa. Dengan demikian, sistem informasi pelayanan surat berbasis mobile ini tidak hanya meningkatkan layanan administrasi, tetapi juga memperkuat interaksi dan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan desa.

Cipayung Village, which has been using a web-based platform for its administrative services, still needs it for the needs of its residents. This research aims to design and build a mobile-based information system using the Agile method to improve the efficiency of administrative services in Cipayung Village. Through this design, it is expected that the village community will be easier to access various administrative services without having to come to the village office, thus saving time and costs incurred. The Agile method was chosen because of its ability to adapt to changing needs and dynamic village conditions. The system development process was conducted iteratively and collaboratively by involving stakeholders from the village. The results showed that the developed mobile based information system can improve the accessibility and efficiency of administrative services, allowing villagers to submit documents online and receive real-time status notifications. The implementation of this information system also comes with additional features such as village news and user profile management, which support transparency and better communication within the village community. Thus, this mobile-based information system not only improves administrative services, but also strengthens community interaction and involvement in village development.