Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan pelatihan di PLN Corporate University serta dampaknya terhadap pendapatan institusi. Variabel yang diteliti mencakup program pelatihan, biaya pelatihan, lokasi pelatihan, promosi pelatihan, dan permintaan pelatihan sebagai variabel independen, serta pendapatan institusi sebagai variabel dependen. Analisis dilakukan menggunakan metode regresi linier berganda berdasarkan data pelatihan selama beberapa tahun terakhir serta hasil kuesioner dari peserta pelatihan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pelatihan memiliki pengaruh negatif terhadap permintaan pelatihan, yang mengindikasikan bahwa peningkatan kualitas program tidak selalu berbanding lurus dengan jumlah peserta. Sebaliknya, biaya pelatihan memiliki pengaruh positif, menunjukkan bahwa peserta menganggap harga sebagai indikator kualitas. Lokasi pelatihan dan promosi tidak memiliki pengaruh signifikan, yang menunjukkan bahwa fleksibilitas pembelajaran dan rekomendasi atasan lebih menentukan keputusan peserta. Permintaan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pelatihan, di mana peningkatan jumlah peserta secara langsung meningkatkan pendapatan dari program pelatihan.
Temuan ini memberikan implikasi strategis bagi PLN Corporate University, terutama dalam aspek penetapan harga, aksesibilitas pelatihan, dan strategi pemasaran berbasis rekomendasi atasan. Dengan menyesuaikan kebijakan program pelatihan agar lebih relevan dengan kebutuhan peserta dan pasar, institusi dapat meningkatkan permintaan pelatihan serta mengoptimalkan pendapatan.