Perbandingan Penggunaan Bahan Bakar Campuran Batubara Dan Cangkang Sawit Pada Pengoperasian CFB Boiler PLTU Kapasitas 135 MW

Damanhuri, Deni and Johar Damiri, Dhami (2020) Perbandingan Penggunaan Bahan Bakar Campuran Batubara Dan Cangkang Sawit Pada Pengoperasian CFB Boiler PLTU Kapasitas 135 MW. Masters thesis, IT PLN.

[thumbnail of 04 Tesis Deni Damanhuri 201710019.pdf] Text
04 Tesis Deni Damanhuri 201710019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) menggunakan bahan bakar fosil yaitu
batubara, dalam prosesnya menghasilkan emisi gas buang yang di dispersikan ke
udara. Emisi gas buang merupakan salah satu penyumbang pencemaran udara yang
dapat berdampak pada lingkungan. Parameter gas emisi sesuai PermenLH
No.21/2008 tentang baku mutu emisi sumber tidak bergerak bagi usaha dan/atau
kegiatan pembangkit tenaga listrik termal yaitu SOx, NOx, total partikulat, dan
opasitas. Kebijakan pengembangan ketenagalistrikan di Indonesia sangat
memperhatikan kebijakan penurunan emisi. Untuk memonitor emisi secara
berkelanjutan pada pengoperasian PLTU dilengkapi dengan continuous emission
monitoring system (CEMS). Upaya untuk menurunkan nilai emisi tersebut adalah
dengan meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan dan ramah lingkungan,
salah satunya adalah penggunaan bahan bakar biomassa, konversi sebagian
kapasitas PLTU batubara menjadi pembangkit listrik biomassa dengan penggunaan
bahan bakar campuran batubara dan biomassa. Salah satu jenis bahan bakar
biomassa itu adalah cangkang sawit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan penggunaan bahan
bakar campuran batubara dan cangkang sawit pada pengoperasian CFB Boiler PLTU
kapasitas 135 MW. Untuk mengetahui pengaruh kinerja PLTU gross plant heat rate
(GPHR), specific fuel consumption (SFC), dan fuel efficiency dengan menggunakan
performance monitoring analysis (PMA) modules. Dan untuk mengetahui pengaruh
emisi gas buang (particulate, NOx, SO2) hasil pembakaran bahan bakar campuran
batubara dan cangkang sawit.
Pengoperasian PLTU menggunakan campuran bahan bakar batubara dan
cangkang sawit dengan prosentase 0%, 5%, 8%, dan 10%. Nilai GPHR terkecil
vi
dengan penggunaan bahan bakar batubara 92% dan cangkang sawit 8% sebesar
2458.083 kcal/kWh. Nilai SFC terkecil dengan penggunaan bahan bakar batubara
92% dan cangkang sawit 8% sebesar 0.590 ton/MWh. Nilai fuel efficiency terbesar
dengan penggunaan bahan bakar batubara 92% dan cangkang sawit 8% sebesar
85.886 %. Nilai emisi gas buang terkecil dengan penggunaan bahan bakar batubara
92% dan cangkang sawit 8% sebesar 18.761 mg/Nm3 (flue gas particulate stack),
183.543 mg/Nm3 (flue gas NOx content stack), dan 202.870 mg/Nm3 (flue gas SO2
content stack).
Dari hasil perbandingan penggunaan bahan bakar campuran batubara dan
cangkang sawit pada pengoperasian CFB Boiler PLTU kapasitas 135 MW dengan
prosentase cangkang sawit 0%, 5%, 8%, dan 10% didapatkan nilai berdasarkan data
pengoperasian performance monitoring analysis (PMA) modules, penggunaan bahan
bakar batubara 92% dan cangkang sawit 8% lebih baik secara kinerja pembangkit dan
nilai emisi gas buang yang dikeluarkan lebih kecil.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), circulating fluidized bed (CFB), emisi gas buang, SOx, NOx, particulate, gross plant heat rate (GPHR), specific fuel consumption (SFC), fuel efficiency, cangkang sawit.
Subjects: Bidang Keilmuan > Teknik Elektro
Thesis
Divisions: Pasca Sarjana > S2 Teknik Elektro
Depositing User: Sigit Firmanysah
Date Deposited: 30 Sep 2025 03:47
Last Modified: 30 Sep 2025 03:47
URI: https://repository.itpln.ac.id/id/eprint/1537

Actions (login required)

View Item
View Item