PT Sumsel Energi Gemilang (SEG) (Perseroda) adalah perusahaan milik daerah yang mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Jakabaring dengan kapasitas 2 MW dan listrik hasil produksi tersebut dijual ke PT. PLN. Selain memberikan akses listrik, hadirnya PLTS ini juga berperan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang signifikan, dengan total emisi CO2 yang dikurangi yaitu sebanyak 1.303 ton CO2 per tahun. Penelitian ini berfokus pada pengkajian penerapan Panel surya melalui pendekatan perancangan prototipe sebagai bahan perbandingan yang dapat memberikan acuan optimasi penyerapan energi pada penerapan sebenarnya. Pada rancangan yang diajukan, dilakukan perbandingan antara solar tracker dan instalasi statis dalam memproduksi konversi energi listrik dan ditampilkan secara real time melalui tampilan monitor dengan menggunakan teknologi Internet of Things. Dari hasil pengujian pada prototipe yang dilakukan, nilai optimasi rata-rata yang mampu dihasilkan antara penerapan solar tracker dan instalasi statis meningkat sebesar 31,77%. Mengacu pada data hasil pengujian dan data logger pencatatan hasil produksi energi di PT SEG(Perseroda) dengan instalasi statis, maka dapat ditentukan nilai potensi proyeksi optimasi dari 143.724,59 kWh menjadi 189.386,02 kWh, sehingga nilai peningkatan yang mampu dihasilkan sebesar 45.661,43 kWh dalam satu periode data logger.