Data Center merupakan tempat yang tergolong asset critical, Data Center merupakan tempat
atau gedung yang di dalamnya terdapat perangkat-perangkat IT, seperti Switch, Router, dan
Server yang fungsinya sebagai pusat layanan internet, media penyimpanan dokumen-dokumen
digital penting, dan media pemberi akses jaringan antar titik dengan titik lainnya. Dikarenakan
fungsi tersebut, maka perangkat Switch, Router, dan Server akan beroperasi 24 jam penuh
tanpa henti dan dilarang untuk menjumpai kondisi gagal fungsi. Dengan kondisi tersebut
berdampak diharuskan memiliki suplai listrik yang handal dan memiliki durabilitas yang
tinggi, untuk mencapai suplai listrik yang handal diharuskan memiliki 3 aspek yang kuat, yaitu
manusia, proses, dan teknologi. Dalam teknologi, pendukung salah satunya adalah sistem
monitoring Transformer, Generator Diesel, dan UPS. SCADA dapat diandalkan dalam aspek
ini untuk menunjang manajemen kapasitas daya listrik dari Data Center yang mengacu pada
standar ISO-27001:2013 dengan ditetapkannya threshold kapasitas Green (<60%), Yellow
(<70%), dan Red (<80%). Dengan dilakukan komparasi juga dengan Modbus Poll dan Default
Remote Monitoring, SCADA menjadi solusi untuk mengoptimalkan manajemen kapasitas daya
listrik Data Center