Hasil analisa penelitian ini yang bertujuan untuk memanfaatkan pencahayaan alami dalam
ruangan sehingga bisa menentukan titik lampu yang digunakan agar cahaya dalam ruangan
terlihat merata sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) dan juga bisa menurunkan
penggunaan daya listrik dan biaya kWh perbulan nya. Penelitian dilakukan dengan
menggunakan lux meter dengan merk Smart sensor dengan akurasi pengukuran kurang lebih
5% dengan jangkauan 0 – 200.000 dengan panjang ruangan 10,7 m dan lebar ruangan 6,9
m dimana terdapat 4 jendela dan dilakukan 4 metode pengukuran dengan kondisi setiap
jendela terbuka dan tertutup dilakukan 60 titik pengamatan. Pengukuran di lakukan dari jam
08.00 – 16.00 WIB. Proses pengambilan data selama 1 hari melalui pengukuran interpolasi
spasial dengan metode kriging. Pencahayaan alami bisa membuat acuan jadwal penyalaan
lampu dalam ruangan, oleh sebab itu pencahayaan alami sangat berpengaruh untuk
intensitas pencahayaan dalam ruangan, efisiensi terhadap konsumsi daya listrik pada
penerangan dan biaya kWh, data ini bisa sebagai referensi untuk kampus, perkantoran,
ruangan yang mempunyai kondisi jendela yang tersinari cukup sinar matahari tidak tertutupi
gedung-gedung tinggi dan sebagai referensi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan
pencahayaan.