PLTMH adalah jenis pembangkit listrik yang menggunakan energi dari air untuk menghasilkan tenaga listrik. Sumber air bagi PLTMH bisa berasal dari bendungan, sungai, atau air terjun. Dalam proses operasionalnya, PLTMH mengandalkan debit aliran air dan head sebagai elemen penting. Head sendiri merujuk pada perbedaan ketinggian antara permukaan air dan titik keluarnya air dari turbin. PLTMH menawarkan keunggulan sebagai pembangkit energi yang efisien dan andal, memanfaatkan sumber energi terbarukan yang bersih. Untuk mendukung penelitian, perhitungan penting meliputi debit air, diameter pipa pesat, kecepatan aliran air, ketebalan pipa pesat, diameter turbin cross flow, head efektif, dan daya output generator. Untuk menentukan efisiensi daya generator PLTMH, diasumsikan beberapa ketinggian air mulai dari 10 hingga 100 meter dengan debit tetap 100 KW. Penelitian ini fokus pada evaluasi hubungan antara tinggi jatuh air dan efisiensi daya output generator di berbagai tinggi jatuh air. Analisis dilakukan untuk mengkaji pengaruh tinggi jatuh air terhadap putaran turbin cross flow serta efisiensi daya generator PLTMH. Generator yang digunakan adalah jenis motor induksi satu fase dengan spesifikasi sebagai berikut: daya 10 kW, voltase 220/380 Volt, faktor daya 0,8, putaran 1400 rpm, dan frekuensi 50 Hertz. Setelah dikonversi menjadi generator, alat ini dapat memproduksi daya output listrik sebesar 10 kW.

Micro hydro power plant is a type of power plant that uses energy from water to generate electricity. The water source for micro hydro power plant can come from dams, rivers, or waterfalls. In its operational process, micro hydro power plant relies on water flow rate and head as important elements. Head itself refers to the difference in height between the water surface and the point where the water exits the turbine. Micro hydro power plant offers advantages as an efficient and reliable power plant, utilizing clean renewable energy sources. To support the research, important calculations include water discharge, penstock diameter, water flow velocity, penstock thickness, cross flow turbine diameter, effective head, and generator output power. To determine the power efficiency of the micro hydro power plant generator, several water levels ranging from 10 to 100 meters with a fixed discharge of 100 KW are assumed. This study focuses on evaluating the relationship between water fall height and generator output power efficiency at various water fall heights. The analysis was conducted to examine the effect of water fall height on cross flow turbine rotation and the power efficiency of the micro hydro power plant generator. The generator used is a single-phase induction motor type with the following specifications: 10 kW power, 220/380 Volt voltage, 0.8 power factor, 1400 rpm rotation, and 50 Hertz frequency. After being converted into a generator, this tool can produce 10 kW of electrical output power.