Kebutuhan pre-test temperature rise untuk produk-produk PT A yang akan
dilaksanakan di PT Perusahaan Listrik Negara Pusat Sertifikasi (PLN Pusertif) dengan
merek Gold Sol dengan tipe DDG-500TD memunculkan inovasi pengembangan untuk
membuat alat uji yang sama, dalam pengujian tersebut menggunakan arus injektor sebesar
160 A. PT A memiliki peralatan untuk pengukuran suhu dengan 32 channel, sehingga
kekurangannya hanya pada injektor arus. Terkait hal tersebut, maka diperlukan
transformator yang memiliki arus output sebesar 160 Amper atau lebih. PT A memiliki
transformator arus dengan dua merek berbeda, yaitu merek trafoindo dan bambang djaja
yang dapat digunakan sebagai injektor arus, dari keduanya akan dipilih yang
menghasilkan spesifikasi sesuai kriteria.
Dalam penelitian ini fungsi transformator arus akan diubah menjadi transformator
tegangan, oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian uji ac excitation, open circuit, short
circuit dan rangkaian transformator 3 fasa Yy0 untuk dapat melihat performanya. Hasil
penelitian didapat bahwa transformator merek trafoindo memiliki tegangan dan arus knee
point 50 V & 0.076 A, rugi-rugi core sebesar 5W, rugi-rugi belitan sebesar 56W, kapasitas
daya 346 VA, efisiensi 91.3%, dan kapasitas terpasang 32.9% sedangkan merek bambang
djaja memiliki tegangan dan arus knee point 103.4 V & 0.1068 A, rugi-rugi core sebesar
5W, rugi-rugi belitan sebesar 22W, kapasitas daya 710 VA, efisiensii 91.7% dan dan
kapasitas terpasang 18.5%.