PLTS merupakan salah satu pembangkit yang dapat diterapkan dilingkungan perkotaan tanpa
memerlukan aset lahan yang luas yaitu dengan memanfaatkan atap gedung sebagai lokasi
pemasangannya dengan ukuran bervariasi mulai dari skala rumah tangga, perkantoran hingga
skala utilitas. Salah satunya adalah atap gedung PT PLN (Persero) UPT Cirebon yang memiliki
luas total atap sebesar 3.150,65 m2. Desain PLTS pada lokasi penelitian dibuat menggunakan
software Helioscope dan PVSOL dengan menguji 3 skenario yaitu: penggunaan 13 inverter, 9
inverter dan optimalisasi sudut dengan 9 inverter. Pemasangan PLTS atap pada lokasi
penelitian berpotensi berkapasitasDari hasil simulasi kapasitas PLTS atap yang dapat dipasang
pada lokasi penelitian sebesar 258,88 kWp dengan jarak baris antar panel sebesar 0,6 meter
yang berfungsi untuk memudahkan dalam proses pemeliharaan. Secara teknis skenario tiga
memiliki keunggulan dibandingkan dengan skenario lain yaitu menghasilkan energi listrik
tahunan lebih tinggi sekitar 2,6% dibandingkan dengan skenario dua. Dari segi ekonomi ketiga
skenario dikatakan layak. Tetapi skenario yang memiliki keuntungan ekonomi tertinggi adalah
skenario dua dengan IRR sebesar 14,35%; NPV sebesar Rp. 1.816.732.790,00; payback period
selama 9 tahun 11 bulan 3 hari dan BCR sebesar 1,49.