Pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Jalan Raya Gajah Mada, Jakarta Pusat, menimbulkan dampak signifikan terhadap kinerja lalu lintas di sekitarnya. Sebelum masa konstruksi, kawasan ini telah mengalami kemacetan pada jam sibuk. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi untuk memahami pengaruh pembangunan terhadap lalu lintas guna meningkatkan pengelolaan jalan. Penelitian ini menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014 untuk menganalisis volume lalu lintas, kapasitas jalan, derajat kejenuhan, dan tingkat pelayanan jalan. Pengumpulan data dilakukan selama 7 hari (Senin-Minggu) pada jam puncak pagi (07.00–09.00), siang (12.00–14.00), dan sore (17.00–19.00). Hasil analisis menunjukkan bahwa volume lalu lintas tertinggi terjadi pada hari Kamis pagi dengan total 3.940 kendaraan/jam dan nilai SKR 1.293,35 skr/jam. Kecepatan arus bebas rata-rata untuk kendaraan ringan mencapai 50,359 km/jam, kendaraan berat 44,175 km/jam, dan sepeda motor 41,524 km/jam. Kapasitas ruas jalan tercatat sebesar 1410,75 skr/jam, sementara derajat kejenuhan mencapai 0,9214 yang tergolong dalam tingkat pelayanan E dengan arus tidak stabil dan kecepatan sering terhenti. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi instansi terkait untuk mengelola dampak lalu lintas selama pembangunan MRT dan meningkatkan pelayanan jalan di masa depan.

The construction of the Mass Rapid Transit (MRT) on Jalan Raya Gajah Mada, Central Jakarta, significantly impacts traffic performance in the surrounding areas. Prior to the construction phase, the area experienced congestion during peak hours. Therefore, an evaluation is required to understand the effects of the construction on traffic and to improve road management. This study applies the 2014 Indonesian Road Capacity Guidelines (PKJI 2014) to analyze traffic volume, road capacity, degree of saturation, and level of service. Data collection was conducted over seven days (Monday to Sunday) during peak hours: morning (07:00–09:00), midday (12:00–14:00), and evening (17:00–19:00). The analysis shows that the highest traffic volume occurred on Thursday morning with a total of 3,940 vehicles/hour and an SKR value of 1,293.35 skr/hour. The average free-flow speed was 50,359 km/h for light vehicles, 44,175 km/h for heavy vehicles, and 41,524 km/h for motorcycles. The road capacity was calculated at 1410,75 skr/hour, while the degree of saturation reached 0,9214, classified as level of service E, characterized by unstable traffic flow and frequent halts. This study is expected to serve as a reference for relevant authorities to manage traffic impacts during MRT construction and improve road service in the future.