Kegagalan sistem tenaga listrik seperti gangguan pada pembangkitan, saluran transmisi, dan
peralatan listrik lainnya, dapat menyebabkan ketidakseimbangan yang besar antara pembangkitan
dan pembebanan. Pada kondisi tertentu, misalnya gangguan pada jaringan interkoneksi, sistem
tenaga listrik suatu subsistem dapat terpisah yang disebut operasi island dengan membuka
beberapa saluran tertentu. Untuk menjaga keseimbangan sistem, terdapat mekanisme yang
disebut defense scheme. Mekanisme tersebut menggunakan mekanisme proteksi sistem
konvensional, sehingga hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Saat ini terdapat mekanisme yang
lebih canggih dalam mengatasi permasalahan sistem tenaga listrik yang disebut Adaptive Defense
Scheme (ADS). Mekanisme ini bersifat dinamis, artinya dapat membaca pembebanan dan
pembangkitan dalam suatu sistem secara real time. Pada penelitian ini, ADS diimplementasikan
pada subsistem Muarakarang yang memiliki masalah krusial yaitu kegagalan operasi island pada
kondisi gangguan tertentu yang menyebabkan pemadaman total pada subsistem. Dengan
memasang ADS PCS-992 dapat menjadi solusi untuk mencegah kegagalan operasi island.
Dengan memasang ADS, total beban yang diselamatkan dengan membentuk operasi island pada
skenario 1A adalah 1222 MW, skenario 1B adalah 1035 MW, dan skenario 2A, 2B, 2C adalah
938 MW.