PENENTUAN DAYA PEMBANGKIT LISTRIK INTERMITTENT TENAGA SURYA (PLTS) PARAREL DENGAN PEMBANGKIT LISTRIK PANAS BUMI (PLTP) 5 MW DAN PLTMH 1 MW PADA SISTEM KELISTRIKAN ENDE ROPA-MAUMERE

Adi Katmoyo, Respati and Soewono, Soetiipto (2022) PENENTUAN DAYA PEMBANGKIT LISTRIK INTERMITTENT TENAGA SURYA (PLTS) PARAREL DENGAN PEMBANGKIT LISTRIK PANAS BUMI (PLTP) 5 MW DAN PLTMH 1 MW PADA SISTEM KELISTRIKAN ENDE ROPA-MAUMERE. Masters thesis, IT PLN.

[thumbnail of 201810011_RESPATI ADI KATMOYO_TESIS.pdf] Text
201810011_RESPATI ADI KATMOYO_TESIS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Pulau Flores telah ditetapkan dengan Kepmen ESDM No.2268
K/30/MEM/2017 sebagai Flores Geothermal Island, memiliki total
potensi energi panas bumi sebesar 902 MW atau 65% dari potensipanas
bumi yang ada di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Lapangan Panas
Bumi (PLTP) Sokoria terletak di Desa Sokoria, Kabupaten Ende, Provinsi
Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
interkoneksi PLTP Sokoria Fase Pertama sebesar 5 MW dan mempelajari
aliran beban, korsleting dan stabilitas sistem transien karena interkoneksi
PLTP Sokoria ke dalam Jaringan Listrik Pulau Flores. Metode Penelitian
yang digunakan dalam Perancangan Interkoneksi ini dilakukan dengan
menggunakan perangkat lunak simulasi, yang disebut Dig SILENT Power
Factory. Hasil Penelitian ini diperoleh bahwa dalam case penambahan
daya secara tiba tiba, sistem akan merespon adanya penambahan dari
kondisi pembebanan semulanya, oleh karena itu ada kondisi peralihan dari
kondisi awal ke kondisi yang baru atau kembali ke kondisi steady statenya,
terjadinya fluktuasi dikarenakan adanya pembangkit pembangkit yang
merespon dibantu oleh komponen-komponen yang ada didalamnya seperti
exciter dan governor. PLTU dan PLTMG ropa tentunya akan merespon
karena dari salah satu pembangkit tersebut merupakan reference machine
pada sistem.
Pembangkit yang mempunyai kapasitas terbesar pada sistem yang akan
dijadikan reference machine, tetapi pada sistem ini, PLTMG yang
mempunyai ramprate yang lebih tinggi dari PLTU dijadikan reference
machine, agar bisa menstabilkan kondisi sistem yang diakibatkan adanya
case case percobaan simulasi yang dilakukan diatas. Kedua pembangkit
(PLTU dan PLTMG) akan merespon, tapi PLTMG lah yang akan
merespon lebih cepat dengan bantuan komponen exciter dan governor
pada sistem kontrol pembangkit yang membuat PLTMG Maumere bisa
merespon lebih cepat daripada pembangkit yang ada di sistem.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: PLTP Sokoria, PLTS Webleler dan PLTS Wewaria, Interkonesi, Kehandalan, DIgSILENT PowerFactory.
Subjects: Bidang Keilmuan > Teknik Elektro
Thesis
Divisions: Pasca Sarjana > S2 Teknik Elektro
Depositing User: Sigit Firmanysah
Date Deposited: 01 Oct 2025 02:22
Last Modified: 01 Oct 2025 02:22
URI: https://repository.itpln.ac.id/id/eprint/1636

Actions (login required)

View Item
View Item