Rio Armanda, Daniel and Pawenary, Pawenary (2022) RENCANA PENINGKATAN VERSI GARDU INDUK 150 kV EKSISTING KONVENSIONAL MENJADI DIGITAL SUBSTATION DI SULAWESI DENGAN DISERTAI STUDI KELAYAKAN FINANSIAL. Masters thesis, IT PLN.
![[thumbnail of 202010033_DANIEL RIO ARMANDA_TESIS.pdf]](https://repository.itpln.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
202010033_DANIEL RIO ARMANDA_TESIS.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Abstract
Fokus Presidensi G20 Indonesia terletak pada tiga pilar utama, yaitu kesehatan global yang
inklusif, transformasi ekonomi berbasis digital & transisi menuju energi yang berkelanjutan.
Perkembangan kondisi tersebut memaksa PLN (Perusahaan Listrik Negara) sebagai utility
company dan pengelola sistem kelistrikan di Indonesia harus melakukan penyesuaian dan
berinovasi dengan ikut menerapkan teknologi baru digitalisasi dalam penyaluran energi listrik
kepada pelanggan, salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengimplementasikan
konsep smart grid (jaringan cerdas) yang didalamnya terdapat digital substation atau gardu
induk digital yang dinilai mampu menjawab tantangan digitalisasi sistem ketenagalistrikan di
sektor penyaluran energi. Teknologi digital substation di Indonesia masih dalam tahap
pengembangan dan baru terdapat enam pilot project di lokasi tersebar, sehingga diperlukan
penelitian lebih mendalam terkait kebutuhan peralatan dan jumlah nilai investasi yang
dibutuhkan PLN dalam membangun digital substation, khususnya rencana implementasi
digital substation di Sulawesi, yang kondisi sistem ketenagalistrikannya saat ini banyak
pembangunan pembangkit EBT (yang bersifat intermittent) dan meningkatnya permintaan
(demand) kebutuhan listrik dari konsumen tegangan tinggi (KTT). Pembangunan digital
substation ini dikembangkan dengan metode pembangunan upgrading GI konvensional
menjadi digital substation. Dalam penelitian ini, akan dijelaskan bagaimana mengupgrade
gardu induk konvensional menjadi digital substation dan material atau peralatan apa saja yang
harus dilengkapi untuk upgrading gardu induk 150 kV konvensional menjadi digital
substation? Lalu, berapakah sebenarnya nilai investasi yang diperlukan PLN untuk
membangun digital substation di Indonesia, khususnya di Sulawesi? Kemudian, apakah
rencana pembangunan upgrading tersebut dapat dinyatakan layak secara finansial?
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Smart Grid, Digital Substation, Upgrading, Investasi, Finansial |
Subjects: | Bidang Keilmuan > Teknik Elektro Thesis |
Divisions: | Pasca Sarjana > S2 Teknik Elektro |
Depositing User: | Sigit Firmanysah |
Date Deposited: | 01 Oct 2025 04:03 |
Last Modified: | 01 Oct 2025 04:03 |
URI: | https://repository.itpln.ac.id/id/eprint/1651 |