Emisi CO2 dan Keandalan Sistem menjadi dua hal yang problematis di Lampung. Sebaran pembangkit fosil di Lampung saat ini mencapai 68% dari total pembangkit yang terinstal. Hal tersebut menimbulkan efek buruk bagi lingkungan. Potensi Panas bumi di Sumatera mencapai 12.760 MW terbesar pertama di Indonesia. Berdasarkan potensi tersebut baru 250 MW yang terinstal. Penelitian ini akan menguji pengaruh dari Biaya dan Daya yang dihasilkan pembangkit terhadap Salur Beban, Emisi CO2 dan Reliabilitas Pembangkit. Hasil uji dilakukan dengan metode SEM-PLS menggunakan SmartPLS 4.0 uji algoritma dan bootstrapping. Hasil uji variabel diperoleh dari Sembilan hipotesis, empat dinyatakan signifikan diantaranya: Pertama, Biaya Pembangkit berpengaruh positif signifikan terhadap Daya yang dihasilkan. Kedua, Daya yang dihasilkan berpengaruh positif signifikan terhadap Salur Beban. Ketiga, Salur Beban berpengaruh positif signifikan terhadap Emisi CO2. Keempat, Salur Beban berpengaruh positif signifikan terhadap Reliabilitas. Keempat data diperoleh P value=0,000. Berdasarkan analisis dan pengujian tersebut PLTP akan memenuhi target menjadi alternatif baseload pada kapasitas 1000 MW di Lampung pada tahun 2080.