Tingginya permintaan akan konsumsi listrik, perhatian harus diberikan pada kualitas dan aliran listrik yang tepat. Peralatan listrik sangat sensitif terhadap gangguan yang terjadi baik pada jaringan suplai maupun sistem konsumen. Sistem distribusi yang tidak memadai biasanya disebabkan oleh kegagalan saluran listrik seperti hubung singkat, beban lebih, dan lonjakan arus. Penyebabnya bisa faktor internal, faktor eksternal, atau faktor manusia. Gangguan tersebut dapat menghambat aliran arus ke konsumen atau ada gangguan tegangan. Oleh karena itu, diperlukan Support Energy atau biasa disebut dengan proteksi interferensi untuk mencegah terjadinya pemutusan pada titik-titik yang memiliki jalur yang sama dengan jalur interferensi. Mengatasi kegagalan jaringan distribusi daya membutuhkan sistem cerdas yang mengintegrasikan perceptron single layer untuk melakukan pemetaan dan menggunakan pendekatan algoritma perceptron untuk membentuk sistem terarah untuk memetakan distribusi persentase beban. Sistem menggabungkan beberapa nilai input, melakukan kalkulasi, dan menghasilkan nilai output (aktivasi). Penelitian ini menghasilkan pemodelan arsitektur jaringan distribusi baru, mempartisi distribusi penyeimbang beban secara optimal dan meningkatkan keandalan sistem.

The high demand for electricity consumption, attention must be paid to the quality and proper flow of electricity. Electrical equipment is very sensitive to disturbances that occur in both the supply network and the consumer system. Inadequate distribution systems are usually caused by power line failures such as short circuits, overloads, and surges. The causes can be internal factors, external factors, or human factors. Such disturbances can impede the flow of current to consumers or there are voltage disturbances. Therefore, Support Energy or commonly referred to as interference protection is needed to prevent disconnection at points that have the same path as the interference path. Overcoming power distribution network failures requires an intelligent system that integrates a single layer perceptron to perform mapping and uses a perceptron algorithm approach to form a directed system to map the distribution of load percentages. The system combines multiple input values, performs calculations, and generates output (activation) values. This research enables modelling a new distribution network architecture, optimally partitioning the load balancing distribution and improving system reliability.