Meningkatnya kebutuhan permintaan energi listrik di Bali terus mengalami pertumbuhan karena peningkatan jumlah pelanggan, pariwisata yang berkembang dengan pesat, dan laju pertumbuhan ekonomi yang meningkat. Adapun data yang digunakan untuk pengujian adalah data realisasi beban
puncak penggunaan listrik periode Januari 2018 – Desember 2019 dan membandingkan dengan data rencana atau peramalan periode Januari 2018 – Desember 2019. Pada penelitian ini, perhitungan peramalan dengan menggunakan metode fuzzy time series, panjang interval telah ditentukan di awal proses perhitungan. Sedangkan panjang interval sangat berpengaruh
dalam proses fuzzy relationship yang memberikan dampak pada perbedaan hasil perhitungan peramalan. Hasil penelitian menunjukan dengan metode fuzzy time series berbasis interval rata – rata pada tahun 2018 menghasilkan AFER 4.53 %, MSE 1335.09, dan pada tahun 2019 nilai AFER 4.08%, MSE 1546.05
lebih baik dibandingkan peramalan metode koefisien yang dilakukan PT PLN (Persero) UP2B Bali dengan AFER tahun 2018 7.134%, MSE 4742.42, dan AFER tahun 2019 7.840%, MSE 6234.83. Semakin kecil nilai AFER maka peramalan yang dilakukan nilainya semakin baik.