Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan penerimaan perangkat desa yang telah ada serta membantu panitia dalam menentukan perangkat desa yang sesuai dengan kriteria dalam seleksi menggunakan metode Visekriterijumsko Kompromisno Rangiranje (VIKOR). Metode VIKOR diterapkan untuk melakukan perangkingan terhadap kandidat perangkat desa berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Penelitian ini mencapai tujuannya dengan melakukan analisis mendalam terhadap proses penerimaan yang berlaku, mengaplikasikan metode VIKOR dalam proses seleksi perangkat desa, serta menyajikan hasil perangkingan yang dihasilkan dari penerapan metode tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode VIKOR mampu memberikan perangkingan yang akurat dan terukur terhadap kandidat perangkat desa berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Dengan penerapan sistem pendukung keputusan berbasis VIKOR, panitia dapat memperoleh panduan yang jelas dalam menentukan perangkat desa yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kriteria yang diinginkan. Penerapan metode VIKOR pada sistem seleksi perangkat desa di kantor Desa Sidorukun terbukti efektif dan relevan dalam konteks ini. Temuan penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan sistem seleksi yang lebih terstruktur dan berbasis analisis kriteria yang lebih komprehensif.

This research aims to analyze the implementation of the existing village apparatus recruitment and assist the committee in determining village apparatus in accordance with the criteria in the selection using the Visekriterijumsko Kompromisno Rangiranje (VIKOR) method. The VIKOR method is applied to rank the village apparatus candidates based on predetermined criteria. This research achieves its objectives by conducting an in-depth analysis of the current recruitment process, applying the VIKOR method to the village apparatus selection process, and presenting the ranking results generated from the application of the method. The results show that the VIKOR method is able to provide accurate and measurable rankings of village apparatus candidates based on predetermined criteria. With the application of the VIKOR-based decision support system, the committee can obtain clear guidance in determining the village apparatus that best suits the needs and desired criteria. The application of the VIKOR method to the village apparatus selection system at the Sidorukun Village office proved to be effective and relevant in this context. The findings of this study contribute significantly to the development of a more structured selection system based on a more comprehensive criteria analysis.