Pengembangan teknologi informasi telah menjadi bagian integral dari industri pariwisata, memungkinkan pengelolaan dan penyajian informasi yang lebih interaktif kepada pengguna. Kabupaten Nabire, sebagai salah satu destinasi pariwisata yang berkembang di Indonesia, membutuhkan pendekatan yang inovatif untuk pengelolaan informasi pariwisata. Metode Least Significant Bit merupakan satu dari banyak teknik yang biasa dimanfaat dalam steganografi, yang memungkinkan penyimpanan data yang tidak terlihat secara langsung dalam file gambar atau multimedia. Dalam konteks pengelolaan aplikasi informasi pariwisata, metode LSB dapat diterapkan untuk menyimpan informasi tambahan, seperti objek wisata yang terdapat di dalam gambar wisata. Dalam penelitian ini, penulis mengusulkan penggunaan metode LSB dalam pengelolaan aplikasi informasi pariwisata di Kabupaten Nabire. Pendekatan ini memungkinkan penyimpanan informasi disisipkan ke dalam gambar dengan memperhatikan batasan-batasan bounding box dari setiap objek pada gambar. Hal ini memastikan bahwa informasi yang disimpan dapat diakses dengan akurat dan efisien. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan dampak yang positif dalam pengembangan sistem informasi pariwisata yang interaktif dan inovatif, khususnya di Kabupaten Nabire, serta memberikan landasan untuk penelitian lebih lanjut dalam pengelolaan aplikasi informasi pariwisata menggunakan teknik steganografi.

The development of information technology has become an integral part of the tourism industry, enabling more interactive management and presentation of information to users. Nabire Regency, as one of the developing tourism destinations in Indonesia, requires an innovative approach to managing tourism information. The Least Significant Bit method is one of many techniques commonly used in steganography, which allows storing data that is not directly visible in image or multimedia files. In the context of managing tourism information applications, the LSB method can be applied to store additional information, such as tourist attractions contained in tourist images. In this research, the author proposes the use of the LSB method in managing tourism information applications in Nabire Regency. This approach allows storage information to be inserted into the image by paying attention to the bounding box boundaries of each object in the image. This ensures that stored information can be accessed accurately and efficiently. It is hoped that this research will be able to have a positive impact in developing an interactive and innovative tourism information system, especially in Nabire Regency, as well as providing a basis for further research in managing tourism information applications using steganography techniques.