Dalam operasional sistem tenaga listrik, kualitas tegangan memegang peranan penting karena mempengaruhi kinerja peralatan listrik, stabilitas jaringan, dan kepuasan pelanggan. Penurunan kualitas tegangan, faktor daya rendah, dan susut daya yang berlebihan menjadi hambatan besar dalam mencapai keandalan sistem. Optimalisasi penempatan kapasitor bank merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas tegangan, meningkatkan faktor daya, dan mengurangi susut daya. Pemasangan kapasitor pun harus mampu memitigasi gangguan terburuk yang mungkin terjadi serta mempertimbangkan biaya operasi paling ekonomis. Penelitian ini dilakukan pada Subsistem Riau dengan tujuan menganalisis dampak penempatan kapasitor pada berbagai titik jaringan terhadap performa sistem secara menyeluruh. Simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak analisis sistem tenaga listrik (Digsilent Power Factory) dengan berbagai kapasitas kapasitor (10 MVar, 25 MVar, dan 50 MVar) pada kondisi beban rendah dan beban puncak. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kapasitor berkapasitas 25 MVar yang ditempatkan di GI Dumai adalah yang paling optimal, mampu menghasilkan penurunan susut hingga 4,8% pada beban rendah dan 4,6% pada beban puncak serta meningkatkan faktor daya 2,1%. Selain itu, perbaikan profil tegangan di seluruh jaringan memenuhi standar operasi yang ditetapkan baik dalam kondisi normal maupun dalam kondisi gangguan terburuk yang mungkin terjadi. Optimalisasi ini juga terbukti mampu mengurangi biaya operasi secara signifikan melalui peningkatan efisiensi sistem.