Pembangunan infrastruktur gedung bertingkat di kawasan perkotaan seperti Jalan Letjen S. Parman, Slipi, Jakarta Barat, berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap kinerja lalu lintas sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pembangunan Dipo Center Office & Hotel terhadap kinerja lalu lintas menggunakan pendekatan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2023). Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume lalu lintas tertinggi terjadi pada hari Senin sore dengan jumlah total mencapai 6.416 kendaraan per jam dan nilai ekuivalensi Satuan Mobil Penumpang (SMP) sebesar 2.825,95 SMP/jam. Sebaliknya, volume lalu lintas terendah terjadi pada hari Rabu pagi sebanyak 4.343 kendaraan per jam, sedangkan nilai SMP terendah tercatat pada hari Rabu siang sebesar 2.071,25 SMP/jam. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai derajat kejenuhan (DJ) selama masa pembangunan adalah 0,8872, yang mengindikasikan kondisi lalu lintas mendekati kapasitas maksimum. Kecepatan arus bebas yang dihitung adalah sebesar 54,45 km/jam, sedangkan kecepatan tempuh aktual tercatat sebesar 40,56 km/jam dengan waktu tempuh rata-rata 0,025 jam. Berdasarkan nilai derajat kejenuhan tersebut, tingkat pelayanan berada pada kategori E, dengan karakteristik arus tidak stabil, kecepatan kendaraan yang terkadang terhenti, dan permintaan lalu lintas yang mendekati kapasitas jalan. Hasil kajian ini diharapkan menjadi acuan dalam perencanaan serta pengelolaan lalu lintas selama pelaksanaan proyek konstruksi berlangsung.

The construction of high-rise buildings in urban areas such as Jalan Letjen S. Parman, Slipi, West Jakarta, has the potential to significantly impact traffic performance in the surrounding area. This study aims to analyze the impact of the construction of the Dipo Center Office & Hotel on traffic performance using the Indonesian Road Capacity Guidelines (PKJI 2023) approach. The results of the study indicate that the highest traffic volume occurs on Monday afternoons, with a total of 6,416 vehicles per hour and a Passenger Car Unit (PCU) equivalent value of 2,825.95 PCU/hour. Conversely, the lowest traffic volume occurs on Wednesday morning at 4,343 vehicles per hour, while the lowest PCU value is recorded on Wednesday afternoon at 2,071.25 PCU/hour. The calculation results show that the degree of saturation (DJ) during the construction period was 0.8872, indicating that traffic conditions were approaching maximum capacity. The calculated free-flow speed was 54,45 km/h, while the actual travel speed was recorded at 40,56 km/h with an average travel time of 0.025 hours. Based on this degree of saturation value, the service level is categorized as E, characterized by unstable flow, occasional vehicle stoppages, and traffic demand approaching road capacity. The results of this study are expected to serve as a reference for traffic planning and management during the implementation of the construction project.