Watering is something that must be done to care for and nurture the plants for them to thrive. Where watering is always done manually. This method is inversely proportional to current technological progress. Therefore, an automatic plant watering tool has been designed for the purpose of assisting with watering. This automatic watering device uses an Arduino mega 2560 microcontroller by applying the Mamdani fuzzy method in the process. This tool can be monitored with a website based application. This tool uses components such as DHT11 sensor, soil moisture sensor, ultrasonic sensor, LCD display, ESP 8266 wifi module, relay, water pump and breadboard. The results obtained from the Mamdani fuzzy process are that the DHT11 sensor can provide values in three categories, they are cold (0-13), normal (14-26), hot (27-40), then the sensor of soil moisture also provides values with three categories. they are wet (0-33), normal (34-66) and dry (67-100).

Penyiraman merupakan suatu hal yang harus dilakukan untuk menjaga serta merawat agar tanaman dapat tumbuh dengan subur. Dimana penyiraman masih dilakukan dengan cara konvensional. Cara ini berbanding terbalik dengan kemajuan teknologi saat ini. Oleh karena itu dibuatlah alat penyiraman tanaman otomatis dengan tujuan untuk membantu dalam melakukan penyiraman. Alat Penyiraman otomatis ini menggunakan mikrokontroler Arduino mega 2560 dengan menerapkan metode fuzzy Mamdani dalam prosesnya. Alat ini dapat dimonitoring dengan aplikasi berbasis website. Alat ini menggunakan komponen-komponen seperti sensor DHT11, sensor soil moisture, sensor ultrasonic, LCD, modul wifi ESP 8266, relay, pompa air dan breadboard. Hasil yang diperoleh dari proses fuzzy Mamdani adalah untuk sensor DHT11 dapat memberikan nilai dengan tiga kategori yaitu dingin (0-13), normal (14-26), panas (27-40), kemudian pada sensor soil moisture juga memberikan nilai dengan tiga kategori yaitu lembab (0-33), normal (34-66) dan kering (67-100).