Pengelolaan waktu merupakan salah satu aspek penting dalam pelaksanaan proyek konstruksi agar pekerjaan dapat berjalan sesuai rencana dan tercapai hasil yang optimal. Pada proyek pembangunan Asrama 8 lantai Kampus Politeknik Keuangan Negara STAN, diperlukan metode penjadwalan yang tepat untuk memantau dan mengevaluasi progres pekerjaan. Penelitian ini membandingkan dua metode yang umum digunakan dalam manajemen proyek, yaitu Critical Path () dan Kurva S. digunakan untuk mengidentifikasi jalur kritis serta menentukan durasi total pekerjaan, sedangkan Kurva S digunakan untuk menggambarkan hubungan antara rencana dan realisasi waktu pelaksanaan proyek. Data penelitian diperoleh dari dokumen kontrak, laporan mingguan, serta hasil observasi lapangan selama kegiatan magang di proyek tersebut. Analisis dilakukan dengan membandingkan jadwal rencana dan jadwal aktual, kemudian dihitung nilai Schedule Variance (SV) untuk mengetahui keterlambatan atau percepatan pekerjaan. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pekerjaan yang masuk jalur kritis, total durasi proyek, serta deviasi jadwal yang terjadi. Temuan ini bermanfaat sebagai bahan evaluasi dalam mengantisipasi potensi keterlambatan proyek dan sebagai referensi dalam optimalisasi perencanaan penjadwalan konstruksi dengan metode dan Kurva S, sehingga proyek dapat terlaksana lebih efektif dan efisien.

Time management is one of the crucial aspects in the implementation of construction projects to ensure that activities are carried out according to plan and achieve optimal results. In the construction of the 8-story dormitory at the State College of Accountancy (STAN) campus, an appropriate scheduling method is required to monitor and evaluate project progress. This study compares two commonly used project management methods, namely the Critical Path () and the S-Curve. is applied to identify the critical path and determine the total project duration, while the S-Curve is used to illustrate the relationship between the planned and actual project timelines. Research data were obtained from contract documents, weekly reports, and field observations conducted during an internship at the project site. The analysis was carried out by comparing the planned schedule with the actual schedule, followed by calculating the Schedule Variance (SV) to identify delays or accelerations in the work. The findings are expected to provide insights into the activities that fall within the critical path, the total project duration, and any schedule deviations that occurred. These results are beneficial as an evaluation tool to anticipate potential project delays and serve as a reference for optimizing construction scheduling using and the S-Curve, thereby enabling more effective and efficient project execution.