Proyek konstruksi, khususnya pembangunan Gedung Asrama Mahasiswa Politeknik Keuangan Negara STAN, sering mengalami keterlambatan akibat metode penjadwalan yang kurang tepat karena tidak dapat mengidentifikasi aktivitas kritis secara presisi. Penelitian ini mengkaji penerapan metode percepatan penjadwalan yang dikombinasikan dengan teknologi BIM 4D untuk meningkatkan efisiensi waktu penyelesaian proyek. Penelitian menggunakan pendekatan survei pakar dan studi literatur untuk mengidentifikasi aktivitas proyek, membandingkan metode percepatan penjadwalan, dan menganalisis efisiensi durasi menggunakan BIM 4D. Identifikasi menghasilkan 12 aktivitas utama dengan durasi total 154 hari, meliputi pekerjaan urugan tanah (35 hari), pondasi (70 hari), dan struktur bertingkat dengan variasi durasi 28-63 hari. Hasil analisis komparatif menunjukkan Critical Chain Project Management (CCPM) dan Fast Track sebagai metode percepatan paling efektif karena kemampuannya menghemat waktu dan mengoptimalkan sumber daya tanpa implikasi biaya signifikan. Penerapan CCPM menghasilkan efisiensi durasi 5,84%, setara dengan penghematan 9 hari dari 154 menjadi 145 hari. BIM 4D Navisworks digunakan sebagai alat validasi dan visualisasi untuk mengintegrasikan data jadwal yang dioptimalkan dengan model 3D proyek. Penelitian ini membuktikan bahwa kombinasi metode CCPM dengan BIM 4D dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi waktu penyelesaian proyek konstruksi.

Construction projects, particularly the development of the Student Dormitory Building at the Politeknik Keuangan Negara (STAN), frequently experience delays due to inadequate scheduling methods that fail to precisely identify critical activities. This research examines the implementation of scheduling acceleration methods combined with BIM 4D technology to improve project completion time efficiency. The research employs expert survey approaches and literature studies to identify project activities, compare scheduling acceleration methods, and analyze duration efficiency using BIM 4D. The identification resulted in 12 main activities with a total duration of 154 days, including soil backfill work (35 days), foundation work (70 days), and multi-story structural work with duration variations of 28-63 days. Comparative analysis results indicate that Critical Chain Project Management (CCPM) and Fast Track are the most effective acceleration methods due to their ability to save time and optimize resources without significant cost implications. CCPM implementation achieved 5.84% duration efficiency, equivalent to saving 9 days from 154 to 145 days. BIM 4D Navisworks is utilized as a validation and visualization tool to integrate optimized schedule data with the project's 3D model. This research demonstrates that the combination of CCPM method with BIM 4D can significantly improve the time efficiency of construction project completion.