Simpang Jalan Raya Pantura – Jalan Perniagaan Raya termasuk simpang bersinyal, tetapi pengaturan simpang ini kurang berjalan dengan baik yang dapat dibuktikan pada traffic light yang terjadi penumpukan kendaraan sehingga penulis tertarik untuk mengevaluasi dan menganalisis permasalahan yang ada di simpang ini, serta mencari solusi untuk mengatasi kemacetan yang ada di simpang ini. Untuk mengetahui solusi alternatif pada permasalahan ini dapat dilakukan penanganan dengan menghitung kinerja lalu lintas menggunakan PKJI 2023. Metode yang digunakan adalah dengan mengumpulkan data primer seperti volume kendaraan, geometrik simpang, kecepatan kendaraan, panjang antrian, dan tundaan. Selain itu, dibutuhkan data sekunder seperti jumlah penduduk dan peta lokasi penelitian. Selanjutnya pengolahan data dilakukan secara manual dengan panduan PKJI 2023. Berdasarkan data yang diperoleh dari survei lapangan, volume lalu lintas tertinggi tercatat pada hari Jumat, 11 Juli 2025, antara pukul 18.00 – 19.00 WIB, dengan total volume kendaraan sebanyak 15.599 kendaraan/hari, dengan kapasitas dasar 3643,92 SMP/Jam, derajat kejenuhan 1,19, tundaan 26,11 det/SMP, dan peluang antrian -0,85 % - 116,70 %. Hasil analisi menunjukkan bahwa pada jam sibuk, derajat kejenuhan di simpang ini melebihi nilai optimal, dengan kapasitas yang terlampaui dan mempengaruhi kinerja lalu lintas menyebabkan peningkatan waktu tunggu yang signifikan.

The intersection of Jalan Raya Pantura – Jalan Bisnis Raya is a signaled intersection, but the arrangement of this intersection is not running well which can be proven by the traffic light where there is a buildup of vehicles so that the author is interested in evaluating and analyzing the problems that exist at this intersection, as well as finding solutions to overcome the congestion at this intersection. To find out alternative solutions to this problem, it can be handled by calculating traffic performance using PKJI 2023. The method used is to collect primary data such as vehicle volume, intersection geometry, vehicle speed, queue length, and delay. In addition, secondary data such as population and map of research locations are needed. Furthermore, data processing is carried out manually with the 2023 PKJI guidelines. Based on data obtained from field surveys, the highest traffic volume was recorded on Friday, July 11, 2025, between 18.00 – 19.00 WIB, with a total vehicle volume of 15,599 vehicles/day, with a basic capacity of 3643.92 SMP/hour, a saturation degree of 1.19, a delay of 26.11 sec/SMP, and a queue chance of -0.85% - 116.70%. The results of the analysis show that during peak hours, the degree of saturation at these intersections exceeds the optimal value, with capacity exceeded and affecting traffic performance leading to a significant increase in waiting times.