Ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta merupakan ruas jalan tol dengan pertumbuhan volume lalu lintas yang signifikan, khususnya pada Gerbang Tol Cawang, Cililitan, dan Halim yang masuk dalam tiga jalan tol dengan volume lalu lintas tertinggi dalam kota Jakarta. Dimana menimbulkan tantang tersendiri terhadap kapasitas dan pelayanan jalan. Penelitian ini menggunakan data ITS dari PT Jasa Marga ((Persero)) Tbk. selama 5 hari kerja (Senin– Jumat) yang dianalisis berdasarkan PKJI 2023 melalui perhitungan volume dalam satuan mobil penumpang (SMP), kapasitas (C), derajat kejenuhan (DJ), dan tingkat pelayanan jalan (LOS). Hasil analisis menunjukkan Gerbang Tol Cawang memiliki DJ 0,0506 dengan LOS A (lancar), Halim 0,4347 dengan LOS C (sedang), dan Cililitan 0,511 dengan LOS C–D (mendekati padat). Perbedaan karakteristik lalu lintas ini menegaskan bahwa Cililitan merupakan titik paling kritis dibandingkan dua lokasi lainnya. Penerapan ITS terbukti efektif dalam mendukung optimalisasi kapasitas jalan melalui penyediaan data real-time, identifikasi pola perjalanan harian, serta deteksi jam puncak yang akurat, sehingga memudahkan pengelola tol dalam pengaturan operasional gardu, penyampaian informasi melalui VMS/aplikasi terkait, dan peningkatan pelayanan jalan sesuai standar PKJI 2023.

The Jakarta Inner-City Toll Road is one of the toll road sections with a significant growth in traffic volume, particularly at the Cawang, Cililitan, and Halim toll gates, which are among the busiest in Jakarta. This condition presents specific challenges to road capacity and service levels. This study utilizes ITS data obtained from PT Jasa Marga ((Persero)) Tbk. over 5 working days (Monday–Friday) and analyzes it based on the Indonesian Highway Capacity Manual (PKJI) 2023 through calculations of traffic volume in passenger car units (PCU), capacity (C), degree of saturation (DS), and level of service (LOS). The results show that the Cawang Toll Gate has a DS of 0.0506 with LOS A (free flow), Halim 0.4347 with LOS C (stable flow), and Cililitan 0.511 with LOS C–D (approaching unstable). These differences indicate variations in traffic characteristics, with Cililitan being the most critical point compared to the other two locations. The application of ITS has proven effective in supporting the optimization of road capacity by providing real-time traffic data, identifying daily travel patterns, and detecting peak hours accurately, thereby assisting toll operators in adjusting toll booth operations, delivering traffic information via Variable Message Signs (VMS) or related applications, and improving road service levels in accordance with PKJI 2023 standards.