Recently, illiteracy is one of the crucial problems in Indonesia. Based on the data compiled from the Center of Statistical Data by the Ministry of Education and Culture of Indonesia, it confirms that the percentage of illiterate populations attain 2.068% or around 3.474 million people.The government initiates to invite all related parties in eradicating the illiteracy matter. Moreover, the Ministry of
Education and Culture of Indonesia suggests that the importance of raising the individuals' awareness towards the problem can be started from the family circle. Therefore, recognizing an innovative technology in learning alphabets and numbers tends to be more prominent in the small scope of a society. Furthermore, in the present research, took data on 10 illiterates of various ages and the author proposes a template matching as a technique to introduce alphabets and numbers. Notably, it facilitates the users to find the small parts of a certain figure which are appropriate with the references regarding the similarity level. Thus, it seems beneficial in processing the digital image. To conclude, the
availability of template matching with the support of sounds can help 90% the illiterate community from 10 illiterates to understand the variety of alphabets and numbers.

Dewasa ini, tuna aksara merupakan salah satu permasalahan krusial di Indonesia. Menurut data yang dihimpun dari Pusat Data Statistik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, persentase masyarakat buta aksara mencapai 2,068% atau sekitar 3,474 juta orang. Pemerintah mengajak semua pihak terkait untuk memberantas permasalahan tuna aksara. Lebih lanjut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menegaskan bahwa upaya penting meningkatkan kesadaran terhadap permasalahan tersebut dapat dimulai dari lingkungan keluarga. Oleh karena itu, pengenalan teknologi dalam pengenalan huruf dan angka dianggap penting dalam lingkup terkecil masyakarat. Dalam penelitian ini, data yang di kumpulkan berjumlah 10 tuna aksara dari berbagai usia. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan template matching sebagai teknik untuk mengenalkan huruf dan angka. Template matching memfasilitasi para pengguna untuk menemukan piksel-piksel kecil dari suatu gambar yang cocok dengan gambar acuan berdasarkan tingkat kemiripannya. Sehingga, hal tersebut dapat bermanfaat dalam pengolahan citra digital. Sebagai simpulan, adanya template matching dengan bantuan suara membantu sekitar 90% orang-orang tuna aksara dari data 10 tuna aksara yang dilakukan penelitian dalam memahami beragam huruf dan angka