Pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di tingkat sekolah dasar tepatnya di kelas enam terdapat sub bab yang membahas tentang perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan. Dalam menyampaikan materi kepada siswa menjadi menyenangkan diperlukan metode yang membuat siswa merasa tidak bosan dan dapat dipahami. Dari hal tersebut peneliti ingin melakukan penilitian dengan mengambil topik game edukasi tentang Simulai Vegetatif Buatan, yang bermaksud memberikan kemudahan siswa mengenali vegetatif buatan. Game Development Life Cycle (GDLC) adalah sebuah metode yang digunakan utnuk merancang game dan terdapat 6 unsur tahapan pada GDLC yaitu Initiation Developer, Pre-Production, Production, Testing, Beta Release dan Realease Aplikasi. Dari penelitian ini menghasilkan siswa bisa memahami vegetative buatan dengan baik

In the subject of Natural Sciences (IPA) at the elementary school level precisely in class six there are sub -chapters that discuss vegetative breeding in plants. In delivering material to students to be fun, it is necessary to make students feel unbored and understood. From this the researcher wants to conduct a research by taking the topic of educational games about artificial vegetative simulating, which intends to make it easy for students to recognize vegetatively. The game is designed using the Game Development Life Cycle (GDLC) method which has 6 stages, namely Initiation Developer (Game Concept Development), Pre-Production (Needs Planning Stage), Production (Application Development), Testing (Trial), Beta Release and Application Realease. From this research, students can understand artificial vegetatives well