Saat ini teknisi komputer membutuhkan waktu lama dalam mendiagnosis kerusakan yang terjadi pada sebuah komputer, bahkan sering kali teknisi menunda pekerjaannya hanya untuk menghasilkan solusi dari kerusakan komputer. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan merancang perangkat lunak menggunakan metode forward chaining dan certainty factor dimana metode forward chaining sebagai proses pelacakan sedangkan metode certainty factor merupakan cara untuk membuktikan apakah suatu fakta itu pasti ataukah tidak pasti. Metode ini cocok digunakan untuk sistem pakar yang mendiagnosis sesuatu yang belum pasti dengan melakukan perhitungan secara akurat untuk menentukan nilai keyakinannya. dari 50 data hasil pengujian diagnosis, rata-rata nilai tingkat kepastiannya adalah 82% yang jika berdasarkan tabel certainty factor berarti hampir pasti dan berdasarkan 10 data uji didapat nilai tingkat akurasi sebesar 90%.

Currently, computer technicians take a long time to diagnose the damage that occurs to a computer, even technicians often delay their work just to produce solutions for computer damage. The solution to this problem is to design software using the forward chaining method and certainty factor where the forward chaining method is a tracking process while the certainty factor method is a way to prove whether a fact is certain or uncertain. This method is suitable for expert systems that diagnose something that is not certain by performing calculations accurately to determine the value of confidence. of 50 diagnostic test data, the average certainty level value is 82% which if based on the certainty factor table means almost certain and based on 10 test data the accuracy rate value is 90%.