Penelitian ini berhasil mengevaluasi dan merancang ulang (redesign) Steel Trapezoidal Box Girder pada Jembatan Sasak Mare. Hasil analisis menunjukkan bahwa penampang trapezoidal memiliki kapasitas momen ultimate dan gaya aksial ultimate yang lebih tinggi secara konsisten dibandingkan penampang rectangular eksisting. Kapasitas gaya aksial ultimate penampang trapezoidal adalah 58.450,1 kN, lebih tinggi dibandingkan penampang rectangular yang hanya mencapai 34.268,81 kN. Meskipun penampang rectangular memiliki kapasitas gaya geser ultimate yang lebih tinggi dengan nilai 1.416,29 kN, sementara penampang trapezoidal hanya mencapai 169,06 kN , desain ulang penampang trapezoidal terbukti lebih baik dalam menahan beban aksial. Perubahan deformasi struktur akibat lendutan pada penampang trapezoidal tidak berbeda jauh dengan penampang rectangular, dan nilai lendutan yang dihasilkan masih berada di bawah batas izin 92,5 mm, sehingga dapat dikategorikan aman. Dengan demikian, desain ulang ini efektif dalam meningkatkan kekuatan struktur dan stabilitas, serta dapat menjadi referensi untuk proyek jembatan serupa di masa depan.

This study successfully evaluated and redesigned the Steel Trapezoidal Box Girder for the Sasak Mare Bridge. The analysis results show that the trapezoidal cross section has a consistently higher ultimate moment and ultimate axial force capacity compared to the existing rectangular cross-section. The ultimate axial force capacity of the trapezoidal cross-section is 58,450.1 kN, which is higher than the rectangular cross section's 34,268.81 kN. Although the rectangular cross-section has a higher ultimate shear force capacity at 1,416.29 kN, while the trapezoidal cross-section only reaches 169.06 kN, the redesigned trapezoidal cross-section proves to be better at withstanding axial loads. The change in structural deformation due to deflection in the trapezoidal cross-section is not significantly different from the rectangular one, and the resulting deflection value remains below the permissible limit of 92.5 mm, so it can be categorized as safe. Thus, this redesign is effective in increasing the structural strength and stability, and can serve as a reference for similar bridge projects in the future.