Manajemen waktu melalui penjadwalan merupakan aspek yang sangat penting dalam keberhasilan suatu proyek karena dapat meminimalisir keterlambatan yang berpengaruh terhadap biaya dan kualitas proyek. Penjadwalan proyek merupakan bagian dari perencanaan, yaitu pengalokasian waktu untuk setiap kegiatan agar tujuan proyek dapat dicapai secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk membuat perencanaan penjadwalan ulang yang lebih optimal pada pembangunan SUTT 150 kV dengan menggunakan metode PERT. Metode ini didasarkan pada tiga estimasi waktu untuk memperkirakan durasi proyek, mengidentifikasi jalur kritis serta mengetahui probabilitas penyelesaian proyek. Hasil analisis menunjukkan bahwa probabilitas penyelesaian proyek dalam durasi 343 hari adalah 0,16%, dalam durasi 380 hari sebesar 50%, dan dalam durasi 418 hari sebesar 99,87%. Durasi penyelesaian menggunakan Metode PERT adalah 380 hari, yang merupakan waktu normal atau paling mungkin dengan tingkat probabilitas sebesar 50%, durasi ini lebih cepat 11 hari dibandingkan dengan durasi existing yaitu 391 hari. Berdasarkan analisis lintasan kritis menggunakan perangkat lunak Primavera P6, diperoleh sebanyak 20 kegiatan yang termasuk dalam lintasan kritis.

Time management through scheduling is a crucial factor in the success of a project, as it helps minimize delays that can affect both cost and quality. Project scheduling is a component of planning, involving the allocation of time for each activity to ensure that project objectives are achieved optimally. This study aims to develop a more optimal rescheduling plan for the construction of a 150 kV Transmission Line (SUTT) using the PERT (Program Evaluation and Review Technique) method. This method relies on three time estimates to forecast project duration, identify the critical path, and determine the probability of project completion. The analysis results indicate that the probability of completing the project within 343 days is 0.16%, within 380 days is 50%, and within 418 days is 99,87%. The estimated duration using the PERT method is 380 days, which represents the most likely or normal timeframe with a 50% probability. This duration is 11 days shorter than the existing schedule of 391 days. Based on critical path analysis using Primavera P6 software, a total of 20 activities were identified as part of the critical path.