Kinerja proyek konstruksi seringkali dipengaruhi oleh sejumlah bahaya yang dapat menimbulkan klaim selama pelaksanaan proyek. Tujuan studi ini adalah untuk mengkaji bagaimana manajemen risiko memengaruhi klaim dan kinerja proyek konstruksi. Risiko desain, risiko kontraktual, risiko operasional, risiko teknis, dan risiko manajemen merupakan lima faktor risiko yang menjadi fokus utama studi ini. Kuesioner disebarkan kepada responden yang terlibat langsung dalam proyek, termasuk konsultan dan kontraktor, untuk mengumpulkan data. Dampak setiap variabel risiko terhadap klaim proyek diselidiki melalui analisis data statistik. Berdasarkan temuan studi, peningkatan klaim sebagian besar dipengaruhi oleh risiko kontraktual, teknis, dan manajemen, sementara risiko desain dan operasional kurang berpengaruh. Dengan meningkatkan manajemen risiko sejak tahap desain, studi ini menawarkan tambahan yang bermanfaat bagi inisiatif pengurangan klaim proyek. Temuan ini diharapkan dapat membantu para pemangku kepentingan meningkatkan efektivitas manajemen risiko dalam proyek konstruksi.

Construction project performance is often affected by a number of hazards that can give rise to claims during project implementation. The purpose of this study is to examine how risk management impacts claims and construction project performance. Design risk, contractual risk, operational risk, technical risk, and management risk are the five risk factors that are the primary focus of this study. Questionnaires were distributed to respondents directly involved in the project, including consultants and contractors, to collect data. The impact of each risk variable on project claims was investigated through statistical data analysis. Based on the study's findings, the increase in claims was largely influenced by contractual, technical, and management risks, while design and operational risks had less of an impact. By improving risk management from the design stage, this study offers a useful addition to project claim reduction initiatives. These findings are expected to help stakeholders improve the effectiveness of risk management in construction projects.