Analisis pushover atau analisis statik non – linier yaitu salah satu metode dalam perancangan berbasis kinerja (performanced based design) yang dilakukan dengan memberikan beban dorong statik secara bertahap terhadap struktur hingga terbentuk sendi plastis pada satu atau lebih elemen struktural. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level kinerja struktur, menentukan pola keruntuhan struktur serta mengetahui gaya gempa maksimum yang mampu dipikul oleh struktur akibat beban gempa. Studi kasus dilakukan pada Gedung Learning Center BTN Eco Park Gandul. Berdasarkan hasil analisis, struktur mampu menahan gaya gempa maksimum sebesar 61.169,48 kN dengan simpangan maksimum 282 mm pada arah X, dan sebesar 55.161,69 kN dengan simpangan maksimum 568 mm pada arah Y. Pada arah x, analisis berhenti pada step ke – 11 dengan tingkat kinerja Immediate Occupancy – Life Safety (IO – LS) yang menunjukkan adanya kerusakan ringan hingga sedang pada struktur. Sedangkan pada arah y, analisis berhenti pada step ke-10 dengan tingkat kinerja Immediate Occupancy – Life Safety (IO – LS), yang mengindikasikan bahwa struktur mengalami ringan dan masih aman untuk dihuni pasca gempa. Hasil ini menunjukkan bahwa struktur masih mampu mempertahankan kestabilannya pada tingkat beban gempa yang diberikan

Pushover analysis or nonlinear static analysis is one of the components of performance-based design conducted by applying static lateral loads to the structure until plastic hinges form in one or more structural elements. This study aims to determine the performance level of the structure, the failure pattern, and the maximum seismic force that the structure can withstand due to earthquake loads. The case study was conducted on the Learning Center Building at BTN Eco Park Gandul. Based on the analysis results, the structure is capable of withstanding a maximum seismic force of 61,169.48 kN with a maximum displacement of 455.82 mm in the X direction, and 55,161.69 kN with a maximum displacement of 568 mm in the Y direction. In the X direction, the analysis terminated at step 11 with a performance level of Life Safety – Collapse Prevention (LS CP), indicating moderate structural damage. Meanwhile, in the Y direction, the analysis stopped at step 10 with a performance level of Collapse Prevention (CP), which indicates that the structure has experienced severe damage but has not yet collapsed completely. These results suggest that the structure is still able to maintain its stability under the given seismic load level, although attention should be paid to the potential for further damage.