Energi listrik memainkan peran penting dalam perawatan ekosistem akuarium, namun penggunaan listrik konvensional yang berlebihan dapat meningkatkan konsumsi energi dan berdampak terhadap lingkungan. Untuk mengatasi hal ini, penelitian ini merancang sistem sirkulasi air akuarium berbasis Internet of Things (IoT) yang menggunakan panel surya sebagai sumber energi utama. Sistem ini memanfaatkan ESP32 sebagai mikrokontroler utama untuk mengintegrasikan sensor suhu DS18B20 dan sensor aliran air G1/2" DN15, yang berfungsi memantau kondisi air secara real-time. Data yang diperoleh dikirimkan melalui jaringan Wi-Fi ke aplikasi Blynk, memungkinkan pengguna untuk memantau dan mengontrol sistem dari jarak jauh. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini mampu menjaga sirkulasi air secara optimal, mengurangi ketergantungan pada listrik konvensional, serta meningkatkan efisiensi energi dalam pengoperasian akuarium. Dengan tingkat akurasi yang tinggi, sistem ini diharapkan menjadi solusi inovatif yang mendukung keberlanjutan energi dan perawatan akuarium yang lebih cerdas.

Electric energy plays a crucial role in maintaining aquarium ecosystems. However, excessive use of conventional electricity increases energy consumption and negatively impacts the environment. To address this issue, this study designs an Internet of Things (IoT)-based aquarium water circulation system powered by solar panels as the primary energy source. The system utilizes ESP32 as the main microcontroller to integrate DS18B20 temperature sensors and G1/2" DN15 water flow sensors, which monitor water conditions in real-time. The collected data is transmitted via Wi-Fi to the Blynk application, enabling remote monitoring and control. Test results show that the system effectively maintains optimal water circulation, reduces dependency on conventional electricity, and enhances energy efficiency in aquarium operations. With high accuracy, this system is expected to be an innovative solution that supports energy sustainability and smart aquarium management.