The tourism sector is the main income of the Province of Bali. Bali has natural and cultural attractions where Bali is a complete tourist destination. Domestic tourists visiting Bali are generally motivated by the desire to get out of everyday life and get in touch with local culture. This unexpected increase in the number of tourist visits can have an impact on the Bali Provincial Government Tourism Office and tourist actors in terms of providing the best service and vice versa if there is a decrease in the number of tourist visits, it is feared that it will have an impact on the community's economic sector. This uncertain number of tourist visits must be predictable so that the Bali Provincial Government Tourism Office can anticipate and determine policies on changes in the number of domestic tourist visits to Bali Province in the future. The method used for forecasting in this research is the Fuzzy Time Series Method and the Average Forecasting Error Rate as the method of determining the accuracy of the error. The data used are 72 data obtained at the Bali Provincial Government Tourism Office, namely data on the number of domestic tourist visits to Bali Province for the period from January 2016 to December 2021. Based on the results of the study, the average AFER (Average Forecasting Error Rate) value was 3.27%, the AFER value obtained was included in the good criteria because it was less than 10%. So it can be concluded that the Fuzzy Time Series method is good enough to predict the number of domestic tourist visits to Bali
Province

Sektor pariwisata merupakan pendapatan utama Provinsi Bali. Bali memiliki daya tarik alam serta budaya dimana Bali adalah tujuan wisata yang lengkap. Wisatawan nusantara
yang berkunjung ke Bali umumnya dimotivasi oleh keinginan agar keluar dari kehidupan sehari-hari dan bersentuhan dengan budaya lokal. Peningkatan yang tidak terduga pada
jumlah kunjungan wisatawan ini dapat berdampak kepada Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Bali dan para pelaku wisatawan dalam hal memberikan pelayanan terbaik dan
sebaliknya jika terjadi penurunan jumlah kunjungan wisatawan hal yang dikhawatirkan akan berdampak pada sektor perekonomian masyarakat. Jumlah kunjungan wisatawan
yang tidak dapat dipastikan ini harus dapat diramalkan agar Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Bali dapat mengantisipasi dan menentukan kebijakan terhadap perubahan
jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Provinsi Bali di masa yang akan datang. Metode yang digunakan untuk melakukan peramalan dalam penelitian ini yaitu Metode Fuzzy Time Series dan Average Forecasting Error Rate sebagai metode nilai ketepatan akurasi error. Data yang digunakan sebanyak 72 data yang didapatkan di Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Bali yaitu data jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Provinsi Bali periode bulan januari 2016 hingga bulan Desember 2021. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai AFER (Average Forecasting Error Rate) sebesar 3,27%, nilai AFER yang diperoleh termasuk dalam kriteria baik karena kurang dari 10%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Metode Fuzzy Time Series cukup baik untuk
meramalkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Provinsi Bali.