Pariwisata merupakan salah satu hal yang penting bagi suatu daerah. Wisata yang menarik dan ramai dikunjungi menunjukkan kemajuan daerah tersebut. Salah satu cara memajukan pariwisata adalah dengan media promosi. Banyak cara yang dapat digunakan untuk promosi, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi informasi berbasis Augmented Reality (AR). AR adalah teknologi yang menampilkan objek virtual 3D ke dalam lingkungan nyata dan membangun visualisasi gambar 3D pada brosur tempat wisata menjadi lebih informatif. AR membantu pengguna mendapatkan informasi yang lebih jelas tentang objek wisata yang ingin dikunjungi di kota Langsa. Penggunaan AR pada android menjadikan sistem semakin mudah diakses oleh pengguna. Berdasarkan uji coba, sistem AR berhasil di terapkan pada sistem Android. Selain itu dilakukan juga uji coba kamera berdasarkan jarak, sudut kemiringan, dan pencahayaan pada saat mendeteksi marker objek wisata. hasilnya adalah kamera berhasil mendeteksi image target (marker) dan memunculkan animasi 3D objek wisata. Namun hasil terbaik dalam mendeteksi marker ada Hasil pengujian yang telah dilakukan didapatkan hasil 100% Aplikasi sudah berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan, dapat menampilkan objek 3D dan pengujian jarak terdekat dan jarak terjauh dalam melakukan pengubahan objek sekitar menjadi marker yaitu 10 cm dan jarak terjauh 100 dari 3 objek wisata 3D berhasil dijadikan marker. Berdasarkan hasil kuesioner aplikasi PWM yang telah disebarkan dengan menggunakan google form dan didapatkan 60 responden memiliki hasil yaitu 3.3% berdapak sangat baik terhadap pengenalan objek wisata

Tourism is one of the most important things for an area. Interesting and crowded tourism shows the progress of the area. One way to promote tourism is by media promotion. There are many ways that can be used for promotion, one of which is by utilizing information technology based on Augmented Reality (AR). AR is a technology that displays 3D virtual objects into a real environment and builds visualization of 3D images in tourist brochures to be more informative. AR helps users get clearer information about the attractions they want to visit in Langsa city. The use of AR on Android makes the system more accessible to users. Based on trials, the AR system was successfully implemented on the Android system. In addition, camera trials were also carried out based on distance, tilt angle, lighting when detecting tourist attraction markers. The result is that the camera successfully detects the target image (marker) and generates a 3D animation of a tourist attraction. However, the best results in detecting markers are distances above 10 cm at an angle with cloudy sunlight lighting criteria. The results of the tests that have been carried out have obtained 100% results. The application is running according to what was desired, it can display 3D objects and testing the closest and farthest distances in changing surrounding objects into markers, namely 10 cm and the furthest distance of 100 of the 3 3D tourist objects was successfully used as a marker. Based on the results of the PWM application questionnaire which was distributed using Google Form and 60 respondents obtained a result of 3.3% which had a very good impact on the introduction of tourist attractions.